Tanjungbalai Selatan (Klik Cerah)- Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Tanjungbalai terus meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat. Apalagi Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), telah menunjuk Kantor Pertanahan Kota Tanjungbalai sebagai salah satu Kantah Prioritas dalam Program Kabupaten/ Kota Lengkap, Penerbitan Dokumen Elektronik dan Wilayah Bebas dari Korupsi Tahun 2024.
Kepala Kantor Pertanahan/ BPN Tanjungbalai, Nurhidayat Agam ST, melalui Kasi Penetapan Hak dan Pendaftaran, Ridho Fahri Budiman SH, mengatakan saat ini pihaknya telah melaksanakan penertiban dokumen elektronik dan yang dua lagi masih on progress.
Kantor Pertanahan/ BPN Tanjungbalai sebagai salah satu dari 3 kabupaten/ kota se-Sumut yang sudah menerapkan program kementerian ini. “Untuk penerbitan dokumen elektronik seperti PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) kita telah menerbitkan sebanyak 117 sertifikat elektronik,” kata Ridho, Kamis 18 Juli 2024.
Ridho yang menjabat sebagai Ketua Yudikasi untuk PTSL mengatakan, saat ini dirinya dan tim tidak pasif tapi melakukan jemput bola ke masyarakat dengan memakai mobil Larasita untuk mensosialisasikan dan mengajak masyarakat untuk mensertifikatkan tanahnya.
Selain itu, ada yang terbaru, membuat PTSL On The Weekend, dimana masyarakat bisa mendaftar di hari Sabtu-Minggu.
Bicara keunggulan sertifikat elektronik dengan sebelumnya yakni analog, Ridho menguatkan diantaranya proses pendaftaran tanah lebih efektif dan efisien, membatasi ruang gerak mafia tanah dengan memberikan keamanan lebih dari penipuan dan manipulasi dokumen, memperbaiki kualitas informasi pertanahan, memperkuat sertifikat hak atas tanah, dan menghemat ruang penyimpanan arsip buku tanah dan surat ukur.
“Apabila masyarakat mendaftar di bulan Juli awal maka dokumen yang diberikan berbentuk sertifikat elektronik. Tidak hanya di situ, apabila masyarakat yang mempunyai sertifikat analog bisa juga mengganti ke sertifikat elektronik. Kemudian juga nanti akan diberikan file pdf-nya apabila terjadi kehilangan dan bisa dicek di aplikasi sentuh tanah,” ujarnya.
“Sampai saat ini kita berhasil mendapatkan rating bagus yang dipantau langsung oleh pusat dan semaksimal mungkin kita tetap tingkatkan dan diterima baik oleh masyarakat,” tutupnya. (fah)