Datuk Bandar (Klik Cerah) – Sebanyak 140 peserta didik dari berbagai jenjang pendidikan negeri dan swasta mengikuti Sosialisasi Budaya Baca dan Literasi Tahun 2024 yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Tanjungbalai di Aula Sutrisno Hadi, Kantor Walikota Tanjungbalai, Kamis 27 Juni 2024.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Tanjungbalai, Ridwan Parinduri, dalam sambutannya mengatakan tujuan sosialisasi budaya baca dan literasi guna membimbing para stakeholder perpustakaan agar ikut berperan aktif dalam mengembangkan perpustakaan untuk mendapatkan nilai akreditasi perpustakaannya.
“Melalui sosialisasi ini kita berharap ke depannya para peserta dapat berperan mengembangkan perpustakaan di satuan tugas masing-masing sehingga mendapat nilai akreditas,” kata Ridwan.
Sebelumnya, Ketua panitia yang juga Kabid Layanan Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca, Tuah Manurung, melaporkan bahwa sosialisasi budaya baca dan literasi dirangkai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Dinas Pendidikan, dan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tanjungbalai.
“MoU yang ditandatangani adalah tentang Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan Sekolah/Madrasah serta Peningkatan Minat Baca Masyarakat Kota Tanjungbalai,” ujarnya.
Kegiatan sosialisasi budaya baca dan literasi ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari, Kamis-Jumat 27-28 Juni 2024. Para peserta sebanyak 140 orang merupakan utusan 70 sekolah negeri dan swasta, yakni SD sebanyak 84 orang, utusan SMP negeri/swasta sebanyak 32 orang, madrasah ibtidaiyah (MI) negeri/swasta sebanyak 16 orang, dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) negeri/swasta sebanyak 8 orang.
Narasumber yang dihadirkan antara lain, Walikota Tanjungbalai sebagai keynot speaker, dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Pemprovsu, H Alpian Hutahuruk dan M Taufik. Dan, tiga narasumber lokal yaitu Kadis Perpustakaan dan Kearsipan, Ridwan Parinduri; Kadis Pendidikan, Mariani, dan Kakan Kemenag Tanjungbalai, Al Ahyu. (*/ant/kom)