Tanjungbalai (Klik Cerah) – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai resmi menutup Gelaran MTQ Ke-56 Tingkat Kota Tanjungbalai Tahun 2024, Rabu malam 15 Mei 2024. Acara yang berlangsung selama lima hari, terhitung sejak Sabtu 11 Mei 2024 tersebut ditutup oleh Walikota Tanjungbalai, Dr H Waris Tholib SAg MM. Penutupan ditandai dengan penekanan tombol sirene didampingi sejumlah pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda)
Hadir dalam ini, Walikota Tanjungbalai Dr H Waris Tholib SAg MM, Ketua TP PKK Tanjungbalai Fathia Haitami Waris, Forkopimda Tanjungbalai, Ketua MUI Tanjungbalai H Hajarul Aswadi SPdI, Kakan Kemenag Tanjungbalai Dr H Al Ahyu MA, para pimpinan OPD, dan lainnya.
Acara penutupan dibuka dengan pembacaan ayat suci Al Quran, doa bersama, dan penampilan Grup Syarhil Quran Putra dan Putri Pilihan Walikota Tanjungbalai. Kemudian Laporan Ketua Panitia MTQ yang juga Sekda Tanjungbalai, Nurmalini Marpaung SSos MIkom, dan laporan Dewan Hakim.
Waris dalam sambutannya, kembali mengingatkan tentang pentingnya Al Quran dalam segala aspek kehidupan. “Kemarin dalam pembukaan MTQ, saya sudah berbicara tentang betapa pentingnya Al Quran dalam aspek kehidupan kita sebagai seorang muslim. Di dalam Al Quran semua yang tertulis di dalamnya merupakan sebuah hal yang nyata seiring perkembangan zaman semua yang dikatakan di dalam Al Quran adalah kenyataan,” katanya.
Ia pun kembali mengajak seluruh masyarakat, terkhusus warga Kota Tanjungbalai untuk istiqamah menjadikan Al Quran sebagai pedoman hidup. “Mari dengan adanya pelaksanaan MTQ di Kota Tanjungbalai ini kita tingkatkan iman, kita jadikan Al Quran sebagai barometer pedoman dalam aspek kehidupan sehari-hari. Semoga apa yang telah dibaca dan dibawakan para peserta dapat tersampaikan dan jadi pengingat kita semua tentang pentingnya memelihara dan mengamalkan Al Quran,” ucapnya.
Waris juga mengucapkan apresiasi kepada semua pihak yang mendukung penuh gelaran MTQ Ke-56 Tingkat Kota Tanjungbalai serta berharap para peserta yang menjadi pemenang dan melaju sebagai wakil pada gelaran tingkat provinsi, dapat memberikan persembahan terbaik. Sehingga dapat membawa pulang juara ke Tanjungbalai.
“Saya sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung penuh acara ini.
Mulai dari panitia, dewan hakim, para peserta, dan semua elemen masyarakat Tanjungbalai. Acara berlangsung lancar dan meriah dari mulai perencanaan serta ‘eksekusi’. Alhamdulillah, semua berjalan lancar. Saya juga berharap nantinya para pemenang yang manjadi wakil kota tercinta kita ini di tingkat provinsi, bisa tampil maksimal dan membawa pulang gelar juara ke kota ini,” pungkasnya .
Acara kemudian dilanjutkan dengan pengumuman pemenang oleh Kakan Kemenag Kota Tanjungbalai, Dr H Al Ahyu MA. Serta penekanan sirene oleh Walikota Tanjungbalai Dr H Waris Tolib SAg dan sejumlah Forkopimda. Pembagian door prize serta sesi foto bersama walikota dengan seluruh pemenang lomba dan diakhiri dengan penurunan bendera LPTQ.
Sebelumnya saat pembukaan MTQ Ke-56 di Lapangan Alun Alun Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah, Minggu 12 Mei 2024, panitia telah mengumumkan cabang yang diperlombakan. Antara lain seni baca Al Quran, hafalan Al Quran, Qiraah Sab’ah, Syarhil Quran, Fahmil Quran, Tafsir Quran, Khattil Quran dan karya tulis ilmiah Al Quran. Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al Quran, menyanyikan lagu Indonesia Raya. Pembacaan doa oleh Ustaz Taufik Azhar Manurung.
Ketua Panitia, Nurmalini Marpaung, dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan MTQ Ke-56 tahun 2024 ini adalah guna meningkatkan kualitas keimanan dan kecintaan terhadap Al Quran, khususnya bagi kalangan generasi muda di Kota Tanjungbalai. Serta memotivasi masyarakat agar semakin giat belajar untuk mempelajari serta memahami ajaran agama Islam yang bersumber dari Al Quran.
Dewan Hakim dalam laporannya menyebutkan, MTQ diawali dengan kegiatan tecnical meeting serta pawai ta’aruf pada Sabtu, 11 Mei 2024. Pelaksanaan kegiatan 13-15 Mei 2024. Usai laporan tersebut, dilanjutkan dengan penyematan toga kepada para dewan hakim oleh Walikota Tanjungbalai, Dr H Waris Tolib SAg MM.
Pada sambutannya, Waris mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia dan elemen masyarakat yang ikut mendukung penuh pagelaran MTQ tingkat Kota Tanjungbalai tahun 2024. Ia juga menyempatkan menyampaikan ucapan berbela sungkawa atas sejumlah bencana yang terjadi di berbagai daerah, sekaligus mengajak seluruh hadirin untuk mendoakan para korban.
Ia pun berharap agar dengan adanya MTQ ini masyarakat Kota Tanjungbalai bisa mengamalkan Al Quran di kehidupan sehari-hari serta mewujudkan Kota Tanjungbalai menjadi ‘Kota Ulama’. Harapan lainnya ia juga ungkapkan, semoga pemenang bisa membawa nama harum ‘Kota Kerang’ ke tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional.
“Kami titip doa juga, supaya kota ini menjadi kota beriman, kota santri, dan kota satu rumah satu penghafal Quran. Semoga dengan MTQ ini menjadi cikal bakal dan tumbuh kembang bahwa kota ini bisa kita format sesuai keinginan kita. Meski kotanya kecil, tapi pasti bisa kembali menjadi kota ulama,” harapnya.
Waris melanjutkan, sebelum digelar di tingkat kota, terlebih dahulu telah digelar MTQ di tingkat kecamatan, beberapa hari lalu. “Kami berharap kepada para kecamatan yang belum melengkapi keputusan LPTQ di tahun yang akan datang dapat melengkapi kafilahnya di semua cabang,” tambahnya.
Melihat prestasi sebelumnya, Waris yakin nantinya kafilah asal Kota Tanjungbalai mampu menunjukkan kualitasnya pada MTQ tingkat Provinsi Sumatera Utara yang akan dilaksanakan pada 1 Juni 2024 mendatang di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel). “Kita doakan supaya Tanjungbalai bisa juara di provinsi dan nasional. Terbukti, tahun lalu kita bisa menjadi juara umum Festival Nasyid. Jadi bukan tidak mungkin kita juga bisa juara umum MTQ di tingkat provinsi. Saya berharap para dewan hakim memberikan penilaian yang jujur dan bertanggung jawab,” tambahnya.
Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya didukung kaum muslim saja, tapi semua agama dan suku juga ikut mendukung kegiatan MTQ ini. Hal ini menunjukkan bahwa toleransi dan kerukunan antar umat beragama di Tanjungbalai sangat baik.
Pada kesempatan tersebut, Waris kembali menegaskan komitmennya memperbanyak pembangunan pondok pesantren. “Kita juga akan berusaha sekuat tenaga agar lebih banyak berdiri pesantren di Tanjungbalai ini. Belakangan kita lalai mendidik anak kita untuk pergi mondok dan belajar ilmu agama. Ayo kita tanamkan pendidikan Islami di pesantren-pesantren ini agar nantinya bisa tercapai satu rumah satu penghafal Quran. Karena jika kita bisa berbuat baik kepada orang lain, maka Allah pasti akan membuat hidup kita menjadi baik,” ungkapnya.
Usai sambutan Walikota, acara dilanjutkan dengan pengibaran bendera LPTQ. Meskipun ada insiden bendera LPTQ yang dikibarkan terpasang terbalik, tapi acara tetap berlangsung dan lancar. Setelah acara pembukaan selesai, ditutup dengan sesi foto bersama serta peninjauan stan pameran. (ald/fah)