Tanjungbalai Selatan (Klik Cerah) – Sebanyak 69 peserta didik Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tanjungbalai diterjunkan ke masyarakat untuk menjalani kegiatan Program Belajar Langsung Dengan Masyarakat (PBLM) Tahun 2024. Pelepasan para peserta didik ini dilakukan langsung oleh Walikota Tanjungbalai, Dr H Waris Tholib SAg MM, di Halaman Lokasi 2 MAN Tanjungbalai, Kamis 15 Februari 2024.
Kepala MAN Tanjungbalai, Khoirul Amri Hasibuan SPd MPd dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh 69 peserta didik program keagamaan yang didampingi dengan 12 Pembimbing dan 7 Pendamping.
“Kegiatan ini dilaksanakan selama enam hari, Kamis-Selasa 15-20 Februari 2024 di empat lokasi, yakni Masjid An-Nur, Kelurahan Selat Tanjung Medan; Masjid Al-Jannah dan Irsyadiyah di Kelurahan Pantai Burung Kecamatan Tanjungbalai Selatan; Masjid Al-Ittihad, Desa Sei Nangka, Kecamatan Sei Kepayang, Asahan; dan Masjid Al-Azhar Bondang,” ujarnya.
Khoirul Amri mengatakan, selama pelaksanaan kegiatan PBLM 2024 ini, para peserta didik dan pendamping akan menginap di rumah masyarakat atau masjid lokasi kegiatan PBLM. “PBLM ini merupakan kegiatan perdana yang dilakukan MAN Tanjungbalai pada peserta didik Kelas XII Program Keagamaan dan juga yang pertama di Sumatera Utara untuk tingkat Madrasah Aliyah,” terangnya.
Sementara Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama (Kasi Penmad Kemenag) Kota Tanjungbalai, H Ahmad Jaiz SAg yang mewakili Kakan Kemenag, Dr H Al Ahyu MA, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap program yang dilaksanakan oleh MAN Tanjungbalai.
“Karena dengan adanya program PBLM seperti ini dapat melatih penguasaan dan mental serta kemampuan peserta didik untuk dapat menyalurkan pengetahuannya serta bisa berperan aktif di masyarakat,” terangnya.
Walikota Tanjungbalai, Dr H Waris Tholib SAg MM, dalam arahan dan bimbingannya menyampaikan kepada para peserta didik agar dalam pelaksanaan PBLM ini harus menjaga perilaku yang baik, mengingat hal ini menyangkut keagamaan yang harus dijaga dengan baik, terutama karena kegiatan ini langsung menyentuh kepada masyarakat.
“Saya minta dalam pelaksanaan program ini, ananda sekalian harus menjaga tingkah laku dalam bermasyarakat, sebab tidak tertutup kemungkinan bahwa program belajar ini akan berdampak tidak baik kepada para pelajar kalau tidak dijaga perilaku, dan diharapkan nantinya PBLM ini akan membawa hasil yang baik bagi hidup dan kehidupan masyarakat luas,” nasihatnya. (*/rel)