― Advertisement ―

spot_img

Persiapan Matang, Asahan Target Juara

Kisaran (Klik Cerah) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Asahan bertekat seluruh juara Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2024 Tingkat Kabupaten Asahan berhasil menjadi pemenang di KSM Tingkat Provinsi dan menjadi wakil Sumatera Utara di Tingkat Nasional. Inilah yang dilakukan untuk mencapai target tersebut.
BerandaTanjungbalaiKejari Tanjungbalai Optimis Raih WBK 2024

Kejari Tanjungbalai Optimis Raih WBK 2024

Datuk Bandar (Koran Cerah) – Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungbalai melaksanakan Apel Pencanangan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) Tahun 2024 dipimpin oleh Kajari Tanjung Balai Rufina br Ginting, SH MH, Senin 29 Januari 2024.

“Pencanangan ini merupakan salah satu syarat dari penilaian mandiri reformasi birokrasi sebagaimana arahan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi (Kemenpan-RB) selaku bagian dari tim penilai nasional,” terang Kajari Tanjungbalai, Rufina Br Ginting SH MH, melalui Kasi Intel, Andi Sahputra Sitepu SH.
Setelah Apel dilanjutkan penandatanganan Komitmen Bersama Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Kejaksaan Negeri Tanjung Balai Tahun 2024.

Dalam apel pencanangan Zona Integeritas Wilayah Bebas Korupsi (ZI WBK) tersebut Kepala Kejaksaan Negeri Tanjungbalai meminta agar seluruh pegawai meningkatkan kinerja dan juga disiplin kerja serta memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.

Serta memerintahkan kepada semua Ketua Pokja Tim Pencanangan Zona Integritas WBK Kejaksaan Negeri Tanjung Balai agar tetap semangat untuk meraih WBK, serta memenuhi semua syarat-syarat yang diminta untuk penilaian.

Dia juga mengatakan jika di tahun 2023 sebelumnya di Wilayah Satuan Kerja Sumut hanya 2 (dua) Kejaksaan Negeri yang sampai ke tahap penilaian akhir (final), yaitu Kejaksaan Negeri Medan dan Kejaksaan Negeri Tanjungbalai. Namun disayangkan di titik akhir penilaian tersebut Kejaksaan Negeri Tanjungbalai dan Kejaksaan Negeri Medan akhirnya gagal memperoleh predikat WBK.

Salah satu yang menjadi penyebab gagalnya Kejaksaan Negeri Tanjungbalai meraih predikat WBK saat itu adalah kondisi kantor yang masih berantakan karena sedang dalam proses rehab dan juga adanya pembangunan gedung baru untuk PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu).

“Tetapi untuk tahun ini Kejaksaan Negeri Tanjungbalai merasa optimis bisa mencapai predikat WBK tersebut nantinya, apalagi dengan dukungan gedung PTSP yang baru dan jauh lebih layak,” ungkapnya.

Karenanya ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemko Tanjungbalai yang telah memberikan hibah gedung PTSP kepada Kejaksaan Negeri Tanjungbalai. “Gedung PTSP ini akan digunakan secara maksimal untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat Kota Tanjungbalai,” pungkasnya. (rel/dra)