Datuk Bandar (Koran Cerah) – Setiap orang harus dapat memberikan manfaat kepada orang lain, karena untuk itulah kita hidup. Demikian diungkapkan Walikota Tanjungbalai, Dr H Waris Tholib SAg MM, dalam arahannya saat meresmikan Gedung Rumah Sosial Yayasan Sosial Umat Kristiani (YSUK), Jalan Durian, Kelurahan Sirantau, Kecamatan Datuk Bandar, akhir pekan lalu.
Hadir dalam acara tersebut, Asisten III Walman Riadi Girsang MAP, Kepala Dinas Perkim Asmui Rasyid Marpaung, Plt Kabag Kesra Abu Hanifah, para tokoh Gereja se-Kota Tanjungbalai serta pengurus Badan Kerjasama Umat Kristiani (BKUK) dan YSUK Kota Tanjungbalai.
Acara diawali dengan laporan dari Ketua YSUK Kota Tanjungbalai, Raja Maruli Tua Sitorus, disusul kata sambutan dari Marolop Simangunsong SPd (salah seorang dari inisiator berdirinya YSUK). Kemudian, kata sambutan dari St Drs A H Samosir selaku Dewan Pembina YSUK dan kata sambutan dari St Eriston Sihaloho SH selaku Ketua BKUK Kota Tanjungbalai.
St Eriston Sihaloho SH, Ketua BKUK sekaligus pendiri YSUK Kota Tanjungbalai mengungkapkan harapan, kiranya Pemko Tanjungbalai dapat mendukung pembangunan Rumah Sosial tersebut.
Katanya, tujuan dari pembangunan Rumah Sosial tersebut adalah untuk dapat membantu masyarakat khususnya umat Kristiani yang kurang mampu pada saat melaksanakan kegiatan duka maupun suka.
“Dengan keberadaan dari Rumah Sosial ini, mudah-mudahan ke depan ini tidak ada lagi masyarakat khususnya umat Kristiani yang memakai badan jalan pada saat mengadakan acara duka maupun suka. Mereka sudah dapat menggunakan gedung ini yang nantinya akan diusahakan biaya sewa yang terjangkau, sesuai dengan namanya, Rumah Sosial,” ujar Eriston.
Sementara Waris dalam pidatonya mengatakan bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai sangat mendukung terhadap keberadaan dan pembangunan Rumah Sosial YSUK ini. Karena hal itu sesuai dengan visi dan misi Pemko Tanjungbalai.
“Untuk itu, dengan telah diresmikannya gedung Rumah Sosial YSUK ini, semoga akan memberikan manfaat kepada masyarakat khususnya warga umat Kristiani yang kurang mampu, walaupun pembangunan gedungnya masih belum selesai 100 persen, namun sudah dapat dipergunakan sebagaimana mestinya,” katanya.
Waris juga berjanji akan terus berupaya mengalokasikan anggaran lewat APBD untuk menyelesaikan pembangunan Rumah Sosial tersebut. Bahkan di akhir pidatonya, Waris berjanji akan menyumbangkan 100 unit kursi dari dana pribadinya untuk keperluan dari Rumah Sosial YSUK.
Usai menyampaikan arahan, Waris didampingi pengurus YSUK, BKUK dan tokoh gereja melakukan pembukaan selubung/ layar penutup plank nama Rumah Sosial serta pelepasan burung merpati. Selanjutnya acara diakhiri dengan makan bersama. (ald/fah)