Kisaran (Klik Cerah) – Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 5 Kisaran, Hazlansyah Ramelan MSi, membuka secara resmi kegiatan Upgrading dan Pelatihan Jurnalistik yang dimotori oleh Ikatan Almuni (IKA) SMK Muhammadiyah 5 Kisaran, pekan lalu.
Upgrading Skill ini untuk memberi pelatihan dasar mengenai dasar-dasar jurnalistik serta pembelajaran editing video yang digelar di Aula Lantai 2 SMK Muhammadiyah 5 Kisaran.
Tampak hadir pada pembukaan kegiatan, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulm Dini SPd, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Al Imran Mangunsong SPd, Ketua Jurusan Akuntansi dan Keuangan Lembaga Latifah Hanum SPd, Ketua Jurusan Otomatisasi dan Tatakelola Perkantoran Ivo Satya Putri SPd, Dewan Guru dan Pengurus PR IPM SMK Muhammadiyah 5 Kisaran, Wakil Ketua Umum IKA SMK Muhammadiyah 5 Kisaran dan seluruh peserta.
Ketua Umum Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) Kiki Rizki Ananda Panjaitan dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada kepala sekolah dan kakak-kakak dari Ikatan Alumni (IKA) SMK Muhammadiyah 5 Kisaran yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut.
Dia mengimbau kepada seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan dengan baik dan tertib serta hikmad, sehingga nantinya apa yang akan disampaikan oleh pemateri dapat diserap dan dilaksanakan dalam kegiatan sehari-hari.
Sementara, Wakil Ketua Umum Ikatan Alumni (IKA) SMK Muhammadiyah 5 Kisaran, Dea Ananda Putra Sitorus SP, dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada kepala sekolah yang telah men-support penuh kegiatan ini. “Terima kasih kami juga kepada Wakil Kepala Bidang Kesiswaan yang telah membantu dari awal perencanaan hingga terlaksananya kegiatan ini dalam mengkoordinir adik-adik kelas 10 dan kelas 11 secara penuh dan merata,” ujarnya.
Dia mengatakan, tujuan dari kegiatan ini agar adik-adik IPM SMK Muhammadiyah 5 Kisaran ini paham benar aspek-aspek dari jurnalistik seperti liputan, pembuatan berita, dan lain sebagainya seperti pembuatan video dan foto yang akan diposting di media sosial. “Jadi ketika mereka turun ke lapangan mereka tidak bingung lagi, bagaimana cara liputan, pembuatan berita, jadi ini merupakan landasan dasar bagi mereka gitu memberikan pembelajaran upgrading skill secara rutin,” sebutnya.
Dea yang merupakan alumni SMK Muhammadiyah 5 Kisaran tahun 2018 ini menyampaikan bahwa PR IPM SMK Muhammadiyah 5 Kisaran adalah organisasi tempatnya berproses hingga berorganisasi di tingkat provinsi dan nasional.
“Kami dari Ikatan Alumni berkomitmen akan melaksanakan kegiatan setiap tahunnya, dan untuk tahun 2024 ini merupakan kegiatan yang kedua setelah tahun 2023 silam kami melaksanakan kegiatan Kewirausahaan dan Pendaftaran Perguruan Tinggi Negeri,” ucapnya.
Dia melanjutkan, “Kami juga sampaikan kepada adik-adik sekalian, bahwa kami dari Ikatan Alumni SMK Muhammadiyah 5 Kisaran bisa memberi garansi kepada adik-adik yang akan berkuliah di luar kota seperti Pulau Jawa dan sebagainya, adapun garansi tersebut berbentuk navigasi atau penunjukkan tempat tinggal dan di samping itu juga akan senantiasi memberikan informasi-informasi terkait pemberian lowongan pekerjaan. Dan ini adalah tujuan awal mengapa Ikatan Alumni SMK Muhammadiyah 5 Kisaran dibentuk,” terangnya.
Sedangkan, Kepala SMK Muhammadiyah 5 Kisaran, Hazlansyah Ramelan MSi, dalam arahan dan bimbingannya berharap dengan dilaksanakannya kegiatan ini para siswa bisa menselaraskan tentang pengetahuan dan komunikasi sebelum kita terjun ke masyarakat.
“Diharapkan juga kepada anak-anak kami yang mengikuti kegiatan ini harus fokus. Supaya hasilnya maksimal. Nah, saya berharap kepada anak-anak kami, jangan jadikan alasan mengkuti kegiatan ini untuk menghindari kegiatan di rumah, namun saya menyakinkan bahwa kedua orang tua kalian memberimu izin mengkuti kegiatan untuk mengembangkan minat dan bakatmu,” katanya.
Hazlansyah melanjutkan, “Hari ini tidak cukup hanya pintar, tidak cukup hanya cantik dan ganteng kamu dalam mengahdapi dunia, tapi ketika kamu lepas dari sini, komunikasi, pengetahuan dan atitude di masyarakat itu jauh lebih penting,” tambahnya.
Kepada para peserta dia menyebutkan, pekerjaan bukan hanya jadi PNS, TNI atau Polri dan di perusahaan BUMN saja, namun ada satu skill di era ini bagaimana para siswa bisa membaca big data. Big data yang dimaksud di sini bukan data yang besar, namun big data yang dimaksud adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kumpulan data yang sangat besar dan kompleks yang terlalu banyak untuk dianalisis dan diproses menggunakan teknik dan metode tradisional.
Hazlan juga menyampaikan bahwa sekolah juga berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menambah ilmu pengetahuan dan pengembangan menempatkan sesuai itu pada tempatnya di media sosial.
“Saya juga tidak yakin jika kita semua yang ada di sini punya bakat untuk menulis, tapi bukan tidak mungkin juga kalian juga punya atau memiliki kenginan untuk mencurahkan isi hati dan pikiran di dalam tulisan. Karena menulis tidak hanya untuk puji, tetap bagaimana membagikan hal-hal yang kecil untuk kebermanfaatan orang banyak,” pungkasnya. (*/rel)