― Advertisement ―

spot_img

Persiapan Matang, Asahan Target Juara

Kisaran (Klik Cerah) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Asahan bertekat seluruh juara Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2024 Tingkat Kabupaten Asahan berhasil menjadi pemenang di KSM Tingkat Provinsi dan menjadi wakil Sumatera Utara di Tingkat Nasional. Inilah yang dilakukan untuk mencapai target tersebut.
BerandaEdukasiSDIT Annur Al Ma'hat Tahfiz As Sobirin Perkuat Nilai Keagamaan

SDIT Annur Al Ma’hat Tahfiz As Sobirin Perkuat Nilai Keagamaan

Kisaran (Koran Cerah) – Siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Annur Al Ma’hat Tahfiz As Sobirin melaksanakan kegiatan rutin setiap pagi, yakni shalat Dhuha berjamaah di mushola yang berada di areal sekolah, Jalan Atap, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Kisaran Barat, Rabu 31 Januari 2024.

Kepala SDIT Annur Al Ma’hat Tahfiz As Sobirin, Suyanti SHI SPdi, menyatakan tujuan diadakannya shalat Dhuha setiap hari adalah untuk membentuk karakter siswa agar gemar melaksanakan shalat sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, salah satunya adalah shalat Dhuha.

Suyanti menjelaskan beberapa tujuan pembiasaan kegiatan ini. Pertama, membiasakan siswa untuk melaksanakan shalat Dhuha. Kedua, memberikan ketenangan sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai. Ketiga, membentuk karakter siswa yang baik.

Lanjut Suyanti, SDIT Annur Al Ma’hat Tahfiz As Sobirin memberlakukan kolaborasi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) menggunakan dua kurikulum, yaitu Dinas Pendidikan dan Kementerian Agaman (Kemenag), sehingga mewajibkan anak belajar dari pukul 07.15 WIB hingga pukul 16.00 WIB.

“Tidak hanya kegiatan sholat Dhuha, mengaji dan menghafal Al Quran juga menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan, tercatat terdapat beberapa siswa yang sudah hafal Al Quran mulai dari juz satu sampai tiga,” terangnya.

Ia menambahkan, hal ini dilakukan agar para siswa memiliki keimanan yang kuat serta akhlak yang baik dalam bermasyarakat, menumbuhkan kecintaan dalam membaca sekaligus menghafal Al Quran sejak dini.

“Sebab banyak dari kita di kala sudah tua baru ingin belajar dan menghafal Al Quran. Jadi bagaikan menulis di atas air. Sebagaimana Imam Syafi’i menyampaikan jika kamu tidak mau merasakan pahitnya belajar, maka bersiaplah merasakan pahitnya kebodohan. Dari sinilah kami SDIT Annur Al Ma’hat Tahfiz As Sobirin berkomitmen memulai. Jangan sampai agama itu diabaikan,” tandasnya. (dan)