Lima Puluh (Klik Cerah) – Kasatlantas Polres Batu Bara, Iptu Andi K Barus, memimpin Patroli Blue Ligt di lokasi rawan macet dan kecelakaan untuk menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas). Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2024, Rabu 17 Juli 2024.
Kapolres Batu Bara AKBP Taufik Hidayat Thayeb SIK SH melalui Kasat Lantas Polres Batu Bara, Iptu Andi K Barus, mengatakan selain bertujuan menciptakan Kamseltibcarlantas yang aman dan kondusif, juga untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat pengguna jalan. “Kehadiran Polantas sangat dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.
Dia mengatakan bahwa Operasi Patuh Toba 2024 juga akan fokus pada penindakan terhadap pelanggaran lalulintas yang berpotensi menyebabkan kecelakaan, seperti tidak memakai helm SNI, menggunakan knalpot brong, dan melebihi batas kecepatan. “Sanksi tegas akan diberikan kepada para pelanggar tertib lalulintas,” katanya.
Ada pun lokasi Patroli Blue Light Operasi Patuh Toba 2024 dilaksanakan di enam lokasi, yaitu Jalinsum menuju Labuhan Ruku, Kecamatan Talawi; Jalinsum Desa Durian, Kecamatan Sei Balai; Jalinsum Desa Sumber Padi, Kecamatan Lima Puluh; Jalinsum Desa Simpang Gambus, Kecamatan Lima Puluh; Jalinsum Desa Tanah Tinggi, Kecamatan Air Putih; dan Jalinsum Desa Cinta Damai, Kecamatan Air Putih.
Sementara itu, hingga hari keempat pelaksanaan Ops Patuh Toba 2024, Kamis 18 Juli 2024, Satlantas Polres Batu Bara telah memberi tilang kepada 105 pengendara sepeda motor maupun mobil. “Ke-105 pelanggar diberi tilang karena berbagai pelanggaran,” jelas Kasi Humas Polres Batu Bara, AKP Alfander H Sagala.
Dijelaskan Sagala, pelanggar terbanyak adalah pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm yakni sebanyak 73 pelanggar. Kemudian mobil bermuatan lebih (overload) sebanyak 26 pelanggar, tidak membawa STNK sebanyak 18 pelanggar, SIM ditahan sebanyak 11 pelangar, knalpot brong sebanyak 4 pelanggar, dan berboncengan lebih dari satu orang sebanyak 2 pelanggar.
Selain itu, Satlantas juga memberikan teguran kepada 78 pelanggar menggunakan sepeda motor yang didominasi pelajar. Dikatakan Sagala, Ops Patuh Toba 2024 yang dimulai pada 15 Juli masih terus berlanjut hingga 28 Juli 2024 mendatang.
Untuk itu, ia mengigatkan sebelum berkendara agar terlebih dahulu melengkapi perlengkapan berkendara seperti STNK, SIM, dan helm bagi pengendara sepeda motor. “Saat berkendara diharapkan mematuhi peratutan lalulintas seperti tidak menggunakan knalpot brong, menggunakan sabuk pengaman (safety belt), tidak bermuatan melebihi ketentuan serta tidak melawan arus,” jelasnya. (*/hum)