Lima Puluh (Klik Cerah) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Batu Bara melaksanakan tes ujian teori untuk calon peserta didik baru dengan menggunakan 14 ruang kelas, Rabu 29 Mei 2024.
Tes ujian dilakukan secara online menggunakan android masing-masing calon siswa dengan soal gabungan dari beberapa mata pelajaran seperti, mata pelajaran Agama Islam, Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPS dan IPA, dengan jumlah 74 soal.
Sebelumnya, diketahui bahwa ujian praktik untuk masuk ke MAN Batu Bara sudah dilaksanakan saat pendaftaran berlangsung. Adapun beberapa tes praktik yang diuji adalah bacaan sholat dan praktik sholat, baca Al Quran dan hafalan Al Quran.
Daya tampung MAN Batu Bara tahun ini adalah 288 orang siswa, dengan rincian lima kelas jurusan IPA, dua kelas jurusan IPS, dan satu kelas jurusan Agama. “Terimakasih kepada calon siswa yang telah mempercayai madrasah ini untuk kelanjutan pendidikan yang akan kalian jalani,” kata Kepala MAN Batu Bara, Erwin Parlindungan Nasution SAg MM, dalam sambutannya.
Dia mengatakan, waktu tes akademik akan berlangsung selama 90 menit. Untuk itu ia berharap kepada calon siswa telah siap, baik dari segi fisik dan juga kelengkapan ujian. “Seperti yang kita ketahui, kita melaksanakan ujian ini secara online, itu artinya masing-masing calon siswa harus menyiapkan paket internet untuk kelancaran pelaksanaan ujian,” sebutnya.
Untuk segala kendala teknis yang mungkin saja muncul saat ujian berlangsung, para peserta diminta bertanya, baik kepada pengawas maupun kepada Panitia PPDB. “Gunakan waktu tersebut sebaik mungkin dan jangan terburu-buru. Semoga ananda kami semua bisa lulus dan bergabung ke MAN Batu Bara,” ungkapnya.
Erwin juga mengungkapkan, pihaknya juga mengapresiasi calon siswa yang berprestasi lulus tanpa tes akademik dengan syarat memiliki bukti berupa piagam penghargaan atau sertifikat. Adapun piagam penghargaan prestasi paling rendah adalah tingkat kabupaten, baik dalam bidang akademik maupun non akademik. “MAN Batubara juga meniadakan tes akademik bagi calon siswa dengan hafalan minimal 5 juz dibuktikan dengan sertifikat yang disertakan pada saat pendaftaran,” ucapnya.
Sementara itu, ujian teori berlangsung lancar tanpa kendala, termasuk kendala jaringan atau hal lainnya. Karena sebelumnya telah diinformasikan terlebih dahulu kepada calon peserta didik melalui grup telegram bahwa ujian akan dilaksanakan menggunakan android. “Sehingga tidak ada calon peserta didik yang tidak membawa android,” ucap Panitia PPDB, M Syah Putra Abadi Siregar SPd. (*/rel)