Lima Puluh (Klik Cerah) – Jelang keberangkatan ke Tanah Suci Mekkah, sebanyak 249 jamaah calon haji (calhaj) asal Kabupaten Batu Bara yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 11 mengikuti tradisi tepung tawar, di Aula Kantor Bupati Batu Bara, Kecamatan Lima Puluh, Kamis 16 Mei 2024.
Acara tepung tawar calhaj ini dilakukan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Batu Bara Nizhamul SE MM, Kapolres Batu Bara AKBP Taufik Hidayat Thayeb, Staf Ahli Bupati dan Kabag Kesra Batu Bara.
Acara ditandai dengan pembacaan ayat suci Al Quran, tausiyah agama dan doa bersama. Puncak prosesi tepung tawar adalah dengan menaburkan bunga rampai, beras putih, beras kuning dan memercikkan air bunga mawar kepada para jamaah calhaj. Kegiatan ini merupakan tradisi suku Melayu sebagai bentuk penyemangat serta memohon doa keselamatan.
Dalam sambutannya, Nizhamul mengatakan atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batu Bara, dengan suka cita mengucapkan selamat kepada jamaah calon haji Kabupaten Batu Bara yang akan diberangkatkan ke tanah suci Mekkah untuk menunaikan ibadah haji tahun 2024 M/ 1445 H .
“Betapa besar rasa syukur dan haru, karena pada hari ini kami berkesempatan untuk melaksanakan acara tepung tawar bagi jamaah calon haji Kabupaten Batu Bara yang akan menjadi dhuyufurrahman. Tepung tawar ini merupakan tradisi adat budaya Melayu, sebagai wujud persembahan syukur atas terkabulnya suatu keinginan atau usaha yang diiringi doa, agar usaha atau keinginan itu mendapat berkah dan ridho dari Allah SWT, serta terhindar dari marabahaya,” ungkapnya.
Nizhamul juga mengimbau seluruh jamaah calon haji Kabupaten Batu Bara, untuk senantiasa menjaga kesehatan, tingkah laku, dan pola hidup sehat secara disiplin, mulai dari kegiatan tepung tawar ini sampai hari pelaksanaan ibadah haji nantinya.
“Ini penting kami ingatkan karena rata-rata jamaah calon haji ini berusia di atas 47 tahun, bahkan jamaah tertua berusia 85 tahun, yaitu bapak Mustari, dari Desa Aras Kecamatan Air Putih, sedangkan jamaah termuda berusia 23 tahun, yaitu Dini Fatmahsari Br Batubara dari Desa Sei Suka, Kecamatan Sei Suka, yang menggantikan orang tuanya karena meninggal dunia,” lanjutnya.
Selanjutnya Nizhamul mendoakan agar perjalanan istimewa ini diberi Allah SWT kelancaran, sehingga tiba di tanah suci dan sampai kembali ke tanah air nantinya, tidak ditemui suatu hambatan apapun, dan para jamaah haji Kabupaten Batu Bara selalu diberikan kesehatan, baik jasmani maupun rohani, sehingga dapat menjadi haji yang mabrur. (*/kom)