Laut Tador (Klik Cerah) – Masih dalam suasana hari raya Idul Fitri 1445 Hijriyah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batu Bara menggelar acara Balal Bihalal, di Danau Laut Tador, Kecamatan Laut Tador, Senin 29 April 2024.
Ada yang berbeda dari kegiatan halal bihalal tahun ini, karena berlangsung di luar ruangan, tepatnya di destinasi wisata Danau Laut Tador. Acara berlangsung meriah dengan melibatkan Forkopimda Batu Bara, ASN dan Non ASN Pemkab Batu Bara, Zuriat Kerajaan Istana Niat Lima Laras, serta organisasi pemuda dan organisasi agama.
Mengawali kata sambutannya, Pj Bupati Batu Bara Nizhamul SE MM, mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H. Dia berharap, halal bihalal ini dapat menyuburkan benih-benih silaturahim yang telah ada.
“Mari saling memberi dan meminta maaf kepada sesama atas segala khilaf dan dosa yang pernah kita buat. Serta tidak lagi mengulangi kesalahan atau kehilafan tersebut di masa mendatang” ungkapnya.
Ia juga mengajak kepada semua agar bersama-sama meningkatkan etos kerja, disiplin dan pengabdian, sesuai dengan tugas dan fungsi kita masing-masing. “Semoga pada bulan syawal ini dapat menjadi penyemangat dan inspirasi bagi kita untuk bersatu dalam suatu ikatan, bergerak dengan satu komando dan saling melengkapi untuk menjamin sustainability (keberlanjutan) pembangunan, pemerintahan, dan pemberdayaan masyarakat Batu Bara,” lanjutnya.
Nizhamul mengungkapkan, kegiatan halal bihalal pada tahun ini diadakan di tempat terbuka tepatnya di Danau Laut Tador. Hal ini bertujuan agar membangkitkan destinasi wisata yang ada di Kabupaten Batu Bara. Sehingga tempat wisata di kabupaten ini terawat dengan, baik dan terkenal.
Di sela-sela acara, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Batu Bara, Rubi Anto Siboro, mengungkapkan acara ini juga sebagai sarana untuk memperkenalkan kembali salah satu wisata alam yang ada di Kabupaten Batu Bara, yang kini juga dibangun sebagai bumi perkemahan.
“Semoga dengan dilaksanakan acara ini bisa menjadi pembuka untuk mengajak wisatawan, karena ke depannya tempat wisata ini akan dijadikan sebagai lokasi bumi perkemahan kedua di Provinsi Sumatera Utara setelah Bumi Perkemahan Sibolangit di Deli Serdang,” sebutnya. (*/kom)