Lima Puluh (Klik Cerah) – Wajah Surya Darma terlihat berbinar saat ditemui Tim Koran Cerah di rumahnya, Dusun VI, Desa Simpang Gambus, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara. Ayah tiga anak ini mengaku bahagia karena akhirnya ia memiliki rumah layak huni untuk keluarganya.
“Kami sekeluarga sangat bersyukur dan mengucapkan ribuan terimakasih kepada Bapak Panglima TNI, Bapak Pangdam I/Bukit Barisan, Bapak Danrem 022/Pantai Timur, Bapak Dandim 0208/Asahan dan kepada seluruh bapak-bapak TNI, karena atas bantuannya kami memiliki rumah sehat dan layak huni,” kata pria 35 tahun tersebut, Rabu 20 Maret 2024.
Surya mengaku awalnya tak pernah menyangka akan mendapat bantuan bedah rumah melalui program rehab rumah tidak layak huni (RTLH) dari TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-199 Tahun 2024 yang dipusatkan di Desa Simpang Gambus. “Sekali lagi kami mengucapkan terimakasih tak terhingga, karena memiliki rumah yang layak ditinggali anak-anak dan istri saya,” ulangnya.
Dia bercerita, sebelumnya rumah yang ia tinggali bersama keluarganya hanya berdinding gedek (anyaman bambu). Ia mengaku tak sanggup membangun tempat tinggal yang layak untuk keluarganya, karena penghasilannya sebagai buruh tani hanya pas-pasan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
“Saya cuma berkerja sebagai buruh tani, mengambil upah dari ladang orang yang membutuhkan tenaga saya. Karenanya saya belum mampu membangun rumah yang layak. Dulu rumah saya terbuat dari dinding gedek yang bolong di sana-sini. Sekarang, Alhamdulillah, rumah saya sudah permanen. Semoga bapak-bapak TNI yang memberikan bantuan mendapat balasan kebaikan yang berlipat ganda dari Allah SWT,” ungkapnya.
Istri Surya Darma, Nuraidah, kemudian menceritakan ihwal terpilihnya rumah mereka masuk program rehab RTLH TMMD. “Awalnya ada kawan yang menyampaikan informasi bahwa ada program bedah rumah dari TNI. Saya pun mengatakan, kami sangat bersyukur bila rumah kami yang terpilih, karena rumah kami memang kondisinya belum layak. Tiba-tiba besoknya datang bapak-bapak TNI dan menyatakan rumah kami akan direhab. Alhamdulillah, ini rezeki dari Allah SWT yang diberikan melalui bapak-bapak TNI,” tambah perempuan 31 tahun tersebut.
Pasangan suami istri (pasutri) tersebut pun berjanji akan merawat rumah mereka sehingga tetap awet dan bisa bertahan lama. “Rumah adalah kebutuhan yang penting sekali bagi kami sekeluarga, kami akan menjaga dan merawat dengan baik, sehingga bisa bertahan lama dan menjadi tempat berlindung kami dan anak-anak,” tandas Surya Darma. (dra/nas)