Sebulan terakhir, Danramil 03/Lima Puluh, Kapten K Surbakti, sangat sibuk. Setiap dua hari sekali ia memantau kegiatan fisik dan non fisik program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-199 Tahun 2024 di Desa Simpang Gambus. Sebagai tuan rumah tempat program tersebut dilaksanakan, ia harus memastikan semuanya berjalan dengan baik sesuai perencanaan.
“Setiap dua hari sekali saya selalu datang melakukan pengecekan, apa kendala dan progresnya. Kalau Babinsa saya ini, Serma IG Sitorus, malah setiap hari berada di lokasi, sehingga bisa melaporkan perkembangan dari semua kegiatan. Kami mengucapkan syukur karena akhirnya program TMMD ini berjalan dengan baik,” katanya, Rabu 20 Maret 2024.
Saat ditanya mengapa wilayahnya terpilih sebagai lokasi pelaksanaan TMMD Ke-119 Tahun 2024? Kapten K Surbakti hal itu merupakan keputusan dari pimpinan tertinggi TNI.
“Terpilihnya wilayah kami sebagai lokasi pelaksanaan TMMD, jatuhnya dari komando atas (pimpinan, Red). Kami hanya sebagai pelaksana, ya kita laksanakan dengan baik, karena sebagai seorang prajurit kita harus loyal kepada perintah,” ujarnya.
Menurutnya, dua bulan sebelum pelaksanaan TMMD, pihaknya telah diberi tahu. Rapat-rapat dan briefing pun kemudian dilakukan di Kodim dengan melibatkan pemerintah daerah, dalam hal ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batu Bara dan jajaran serta stakeholder lainnya. “TMMD ini bukan hanya program TNI, tapi juga pemerintah daerah dan stakeholder lainnya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat,” tukasnya.
Terkait program rehab rumah tidak layak huni (RTLH), Kapten K Surbakti mengatakan, itu merupakan rezeki dari Surya Darma. “Sebenarnya ada beberapa yang sudah didata, tapi setelah diseleksi, Surya Darma yang terpilih, itu merupakan rezekinya. Inginnya kita melakukan rehab semua RTLH, namun karena anggaran terbatas, tidak semua bisa masuk dalam program rehab RTLH,” jelasnya. (dra)