Lima Puluh (Klik Cerah) – Seribuan siswa dari sejumlah sekolah negeri di Kabupaten Batu Bara dilibatkan dalam penyambutan kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Lima Puluh, Rabu 7 Februari 2024.
Seribuan siswa tersebut diantaranya berasal dari SMP Negeri 1 Lima Puluh, MTsN 1 Batu Bara, SMA Negeri 1 Lima Puluh, dan Madrasah Aliyah Negeri Batu Bara. Mereka berbaris rapi di sisi kiri jalan sambil membawa bendera merah putih sejak pagi hingga kepulangan Presiden pukul 11.30 WIB.
Pantauan di lapangan, seribuan siswa itu berbaris rapi dari pintu Tol Lima Puluh menuju Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) dan dari Jalinsum menuju Jalan Perintis Kemerdekaan, atau sepanjang jalan yang dilintasi rombongan Presiden RI hingga Lapangan Sepakbola Lima Puluh.
Diketahui, Presiden Jokowi memiliki dua agenda dalam kunjungannya ke Kabupaten Batu Bara, yakni peresmian Jalan Tol Ruas Indrapura-Lima Puluh dan Indrapura-Tebing Tinggi, dan pembagian sembako kepada 4.500 nasabah Kredit Mekar PNM di Lapangan Sepakbola Lima Puluh.
Kepala SMP Negeri 1 Lima Puluh, Roro Puji Rahayu Ningtias, mengatakan seluruh siswanya yang berjumlah 660 orang berbaris menyambut kedatangan Presiden di sepanjang Jalan Perintis Kemerdekaan. Sebagian di antaranya menyambut kedatangan Presiden di pintu Tol Lima Puluh.
“Siswa kita ini ada juga yang menyambut kedatangan Pak Jokowi di pintu tol. Bagi siswa yang rumahnya di sekitar tol semisal di Desa Mangkai Baru dan Desa Mangkai Lama, mereka langsung menyambut presiden di pintu tol. Sedangkan siswa yang rumahnya berada di sekitar Kelurahan Lima Puluh sekitarnya, mereka berbaris di sepanjang Jalan Perintis Kemerdekaan,” ungkapnya.
Puji Rahayu dibantu dengan para guru terlihat sibuk mengarahkan anak didiknya agar tertib dalam menyambut kendatangan orang nomor satu di republik ini. Peristiwa yang membanggakan tentu saja saat mereka melambaikan bendera merah putih kepada Presiden Jokowi yang melintas menggunakan mobil kepresidenan.
Para siswa itu bisa melihat langsung senyum Presiden Jokowi dari jendela mobil. Bahkan salah seorang siswa terlihat histeris saat berhasil menangkap kaos yang dibagikan Presiden.
“Penyambutan ini juga bagian dari proses pembelajaran kepada siswa. Dengan begini mereka akan bisa melihat langsung sosok Pak Jokowi dari dekat,” katanya.
Dia mengatakan, pihaknya sengaja tidak melaksanakan proses belajar mengajar di sekolah dikarenakan ingin menyambut kedatangan presiden. “Tapi setelah Pak Presiden pulang, siswa langsung ke sekolah. Tapi tidak belajar. Apalagi kan besoknya libur nasional peringatan Isra Miraj,” tambahnya.
Puji menuturkan kegiatan penyambutan kepala negara atau pejabat pemerintahan, baik tingkat provinsi dan kabupaten sering mereka lakukan. “Dulu waktu Pak Jokowi meresmikan KEK Sei Mangkai, siswa kami juga berbaris di depan sekolah untuk melakukan proses penyambutan. Kebetulan karena waktu itu belum ada tol rombongan presiden melintasi Jalisum persis di depan SMP Negeri 1 Lima Puluh,” pungkasnya. (dra)