Pj Bupati Batu Bara, Nizhamul SE MM, melakukan kunjungan kerja ke Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfizh Al Mumtaz, Desa Perkotaan, Kecamatan Air Putih. Selain silaturahmi, kunjungan tersebut juga dalam rangka pemberian bantuan kepada lembaga pendidikan keagamaan dan penyatunan kaum dhuafa yang tinggal di sekitar ponpes, Selasa petang 6 Januari 2024.
Dalam kunjungan tersebut, Nizhamul didampingi Dan Brigif 1/7 RR, Kolonel Aidil Amin SIP, dan sejumlah tokoh masyarakat Batu Bara. Kedatangannya disambut Ketua Yayasan Ponpes Tahfizh Al Mumtaz, Muhammad Rivai SPd; Kepala Madrasah Ponpes Tahfizh Al Mumtaz, Fitra Pratama Mingka SHI; Camat Air Putih, Muliadi; kepala desa se-Kecamatan Air Putih; dan ratusan santri.
Begitu masuk ke area ponpes, Nizhamul, disambut kalungan syal oleh penyambut tamu dan lantunan Sholawat Nabi oleh tim hadroh santri Ponpes Tahfizh Al Mumtaz. “Selamat datang Bapak Pj Bupati Batu Bara ke Pondok Pesantren Tahfizh Al Mumtaz ini. Suatu kehormatan besar bagi kami bisa dikunjungi oleh bapak dan rombongan,” Ketua Yayasan Ponpes Tahfizh Al Mumtaz, Muhammad Rivai SPd, dalam sambutannya.
Rivai mengatakan, berdirinya ponpes ini dalam rangka untuk meningkatkan kualitas pendidikan beragama, khususnya di Kabupaten Batu Bara. “Meski pesantren kami baru berusia tiga tahun, namun sudah banyak meraih prestasi yang membanggakan, baik tingkat kabupaten, tingkat provinsi, maupun tingkat nasional. Kami juga memperkenalkan kepala madrasah, Fitra Pratama, yang merupakan seorang qari dan pengurus LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran) Sumatera Utara,” terangnya.
Sementara Pj Bupati Batu Bara, Nizhamul SE MM, mengaku bahagia bisa berkunjung ke Ponpel Al Mumtaz, bersilaturahmi dengan para guru dan santri. “Hari ini banyak pesantren yang kami kunjungi, selain bersilaturahmi karena kami baru bertugas di sini, kunjungan ini juga untuk melihat dan mendukung peningkatan pendidikan keagamaan di Kabupaten Batu Bara. Sebagai bentuk dukungan kami, hari ini menyerahkan bantuan pangan untuk para santri, semoga bantuan kami bermanfaat,” katanya.
Nizhamul mengatakan, ia bangga dengan Ponpes Al Mumtaz. Meski pun baru tiga tahun berdiri, tapi telah memiliki gedung yang baik dan ratusan santri. “Apalagi tadi saya dengar banyak santri kita yang mengukir prestasi membanggakan. Ayo, mana santri yang katanya juara karate, maju ke depan, tunjukkan jurus-jurusnya. Satu jurus nanti saya kasih hadiah Rp 200 ribu,” ujarnya.
Kemudian, sorang santri bernama Nur Amalini, Kelas X, maju ke depan. Ia merupakan peraih Juara 3 pada Kejurda Karate Tingkat Sumut Piala Pangdam I/BB. “Ayo tunjukkan jurusnya, hadiah Rp 200 ribunya benaran lho,” ujar Nizhamul sembari merogoh kantong. Nur Amalini yang awalnya malu-malu pun akhirnya memeragakan satu jurus di hadapan hadirin. “Ini hadiahnya,” ujar Nizhamul menyerahkan uang hadiah kepada Nur Amalini diiringi tepuk tangan hadirin.
Dia kemudian memberikan motivasi kepada para santri untuk giat belajar, sehingga berhasil meraih cita-cita di masa depan. “Bapak Dan Brigif 1/77 RR Kolonel Aidil ini dulunya juga seorang santri, ia berhasil masuk Akmil dan sekarang menjadi Kolonel. Saya kenal beliau karena kami sama-sama berasal dari Kampar Riau,” ungkapnya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada lansia dhuafa, dilanjutkan dengan foto bersama. Sebelum meninggalkan lokasi acara, Nizhamul menyempatkan diri mendengarkan aspirasi sejumlah warga yang menunggunya sebelum masuk ke dalam mobil. (dra/her/nas)