Kisaran (Klik Cerah) – Komandan Kodim (Dandim) 0208/Asahan, Letkol Inf Muhamad Bassarewan SHub Int, bertindak sebagai inspektur pada upacara bendera 17 Juli 2024 bertempat di Lapangan Hijau Makodim 0208/AS, Kisaran, Rabu 17 Juli 2024.
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto SE MSi dalam amanat tertulis yang dibacakan Letkol Inf Muhamad Bassarewan mengatakan TNI sebagai garda terdepan dan benteng terakhir bangsa Indonesia. Senantiasa harus waspada dan dapat bersikap adaptif terhadap segala perkembangan lingkungan strategis demi keutuhan NKRI.
Dia mengatakan, di era kemajuan teknologi di zaman modern tentunya perkembangan ancaman juga semakin dinamis yang ditandai dengan ancaman siber pada Pusat Data Nasional. “Untuk itu secara teknis saya perintahkan setiap Satker untuk melakukan back up data apapun dan meng-update secara berkala pada software terkait penyimpanan data untuk mengatasi kebocoran data,” katanya.
Disebutkan, sehubungan dengan semakin maraknya judi online sampai dengan saat ini yang melibatkan beberapa oknum prajurit di lingkungan TNI, maka hal ini dinilai merupakan ancaman nyata dan serius yang harus disikapi dengan cermat.
“Keterlibatan oknum Prajurit dan PNS TNI maupun keluarganya dalam judi online, tentunya sangat berbahaya bagi pelaksanaan tugas pokok TNI, maupun bagi kehidupan personel yang bersangkutan,” sebutnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, diperintahkan agar keluarga besar TNI tidak ada lagi yang terlibat dalam judi online dalam bentuk apapun. Setiap personel yang terlibat judi online tentunya akan diproses dan dikenakan sanksi tegas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di lingkungan TNI.
Di akhir amanatnya, Dandim mengatakan di tahun 2024 TNI masih mempunyai tantangan untuk mengawal dan menyukseskan Pilkada Serentak. Sesuai amanat Undang-Undang, TNI memiliki kewajiban untuk menjaga stabilitas nasional, sehingga kita harus memastikan agar agenda politik nasional ini dapat berjalan dengan aman dan damai.
“Oleh karena itu, saya perintahkan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI untuk senantiasa berpegang teguh pada pedoman Netralitas TNI yang telah ditentukan dan mengoptimalkan sinergitas TNI-Polri, beserta seluruh komponen bangsa lainnya,” ujarnya.
Dia melanjutkan, “Saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas pengabdian dan loyalitas seluruh prajurit dan PNS TNI dalam rangka mewujudkan TNI yang PRIMA,” tambahnya.
Usai upacara bendera, kegiatan dilanjutkan dengan test urine terhadap 48 personel yang dipilih secara acak dan diawasi langsung oleh Letkol Inf Muhamad Bassarewan. Upaya ini dilakukan guna Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di lingkungan Kodim 0208/Asahan. (*/pen)