Kisaran (Klik Cerah) – Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) Tahun Pelajaran 2024/2025 bagi peserta didik baru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Asahan secara resmi ditutup oleh Kepala MAN Asahan, Dra Hj Elda Ayumi MSi, Rabu 17 Juli 2024.
Penutupan MATSAMA ditandai dengan penyerahan hadiah oleh Kepala MAN Asahan kepada para peserta didik baru atas keaktifannya dalam mengikuti serangkaian kegiatan yang digelar selama tiga hari sejak Senin, 15 Juli 2024. Juga, penyerahan hadiah kepada gugus terbaik dalam mengikuti pentas kreativitas seni.
“Alhamdulillah, kegiatan MATSAMA MAN Asahan Tahun Pelajaran 2024/2025 berjalan dengan sukses, lancar, aman dan tertib. Semua kegiatan telah sukses dilaksanakan, mulai dari hari pertama sampai dengan hari ini,” kata Elda.
Dari serangkaian kegiatan MATSAMA tersebut, seluruh peserta didik baru MAN Asahan diberikan berbagai materi. Diantaranya adalah moderasi beragama dari Kakan Kemenag Asahan, keselamatan dalam berkendara atau safety riding dari Satlantas Polres Asahan, literasi digital dari Satreskrim Polres Asahan, kemudian wiyata mandala dari Kodim 0208/ Asahan dan yang terakhir literasi lingkungan hidup dari Dinas Lingkungan Hidup Asahan.
“Dari semua yang kita laksanakan selama tiga hari ini, semoga dapat memberikan pengetahuan baru, wawasan baru bagi seluruh peserta didik baru MAN Asahan. Dan saya berharap itu semua dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik itu di lingkungan madrasah maupun di luar lingkungan madrasah,” ungkapnya.
Acara penutupan MATSAMA diakhri dengan saling bersalam-salaman oleh seluruh peserta didik baru dengan segenap bapak/ibu tenaga pendidik panitia dan pendamping MATSAMA serta pengurus OSIM yang turut menyukseskan kegiatan tersebut.
Sebelumnya, Kakan Kemenag Asahan Dr H Saripuddin Daulay SAg MPd, dalam kegiatan tersebut menyampaikan materi Moderasi Beragama kepada peserta didik baru MAN Asahan di Aula terbuka MAN Asahan.
Saripuddin menyampaikan bahwa Moderasi Beragama adalah suatu sikap prilaku yang taat dan patuh terhadap nilai-nilai Pancasila, yaitu sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa. “Sikap saling menghargai antar sesama, saling tolong menolong, rukun, dan toleransi dalam menjalankan kehidupan di tengah-tengah masyarakat, itulah sebuah sikap dari moderasi beragama,” ucapnya.
Ia berpesan, agar peserta didik untuk selalu mencerminkan akhlak dan karakter yang baik di lingkungan madrasah maupaun di lingkungan luar madrasah. “Keyakinan yang harus dimiliki oleh peserta didik adalah bertindak yang baik, berfikir yang baik dan selalu berusaha untuk menjadi serta memberikan yang terbaik,” pungkasnya. (*/hum)