― Advertisement ―

spot_img

Persiapan Matang, Asahan Target Juara

Kisaran (Klik Cerah) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Asahan bertekat seluruh juara Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2024 Tingkat Kabupaten Asahan berhasil menjadi pemenang di KSM Tingkat Provinsi dan menjadi wakil Sumatera Utara di Tingkat Nasional. Inilah yang dilakukan untuk mencapai target tersebut.
BerandaAsahan21 SMA/SMK/MA Jadi Lokasi PLP Terpadu FKIP UNA

21 SMA/SMK/MA Jadi Lokasi PLP Terpadu FKIP UNA

Kisaran (Klik Cerah) – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Asahan (FKIP UNA) menggelar Pembekalan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) Terpadu di Aula FKIP UNA, Jalan Latsitarda, Kisaran, Senin 8 Juli 2024.

Ketua Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Praktik Lapangan (LP3L), Karimaliana SS MPd, dalam laporannya mengungkapkan sebayak 228 orang peserta mengikuti kegiatan ini. Diantaranya 127 orang dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 42 orang dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dan 59 orang dari Prodi Pendidikan Matematika dengan 21 orang Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

Kegiatan tersebut, digelar selama 1 hari dengan mengangkat tema: Melalui PLP Terpadu Mewujudkan Tenaga Pendidik Profesional dan Berkarakter. “Program PLP Terpadu bertujuan untuk membimbing dan melatih mahasiswa sebagai calon guru dalam upaya membekali mahasiswa dengan pengalaman praktik, sehingga mahasiswa memiliki kemampuan profesional, kreatif, dan iniovatif di bidangnya sebagai pengajar,” ungkapnya.

Karimaliana mengatakan, selama 60 hari mahasiswa FKIP UNA mengikuti PLP yang akan ditempatkan di 21 SMA/MA mapun SMK, baik negeri maupun swasta yang ada di Asahan, Batu Bara dan Tanjungbalai.

Disebutkan, sekolah mitra PLP Terpadu FKIP UNA meliputi SMA Negeri 1 Air Joman, SMK Negeri 1 Air Joman, SMA Negeri 1 Bagan Asahan, SMA Negeri 1 Sei Kepayang, SMK Negeri 1 Sei Kepayang, SMA Negeri 1 Simpang Empat, SMK Swasta 2 Yapim Simpang Kawat, SMA Negeri 1 Air Batu, SMK Negeri 2 Kisaran, SMK Negeri 1 Setia Janji, SMA Daerah Meranti, SMA Al-Ma’shum Sidodadi, SMA Negeri 1 Meranti, SMA Negeri 1 Sei Balai, SMA Swasta Daerah Sei Bejangkar, SMA Negeri 1 Talawi, SMA Swasta Nasional Petatal, SMK SPP Rawang dan SMK Swasta Taman Siswa Suka Damai.

Dia menambahkan, dalam PLP terpadu juga akan diadakan ujian mandiri dan terbimbing. Kompetensi capaian yang diharapkan dalam kegiatan ini secara hard skill berupa penguasaan ilmu dalam bidang pengetahuan, keterampilan mengajar secara optimal dan relevan. Sedangkan secara sofskill berupa keterampilan mahasiswa dalam berinteraksi terhadap orang lain dan kemampuan pada dirinya sendiri dalam mengembangkan kinerja secara maksimal.

Dekan FKIP UNA, Drs Dailami MPd, diwakili Wakil Dekan I Bidang Akademik, Lis Supiatman SPd MPd, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa PLP Terpadu adalah penggabungan PLP1, PLP2, dan PLP3. Ini masih perdana dilaksanakan di FKIP UNA tahun 2024. Adapun ruang lingkup PLP Terpadu yaitu dengan observasi sekolah, observasi perangkat pembelajaran, observasi administrasi sekolah dan microteacing.

“Mahasiswa diharapkan mampu melaksanakan PLP ini dengan baik dan memberikan kontribusi nyata bagi sekolah mitra PLP maupun bagi pribadi mahasiswa sebagai calon guru terbaik di masa depan, serta mampu membuat project dengan menggunakan pola dan metode pembelajaran terbaru kepada peserta didik, yang diimbangi penggunaan teknologi saat kegiatan belajar mengajar seperti video pembelajaran di kelas, video pembelajaran interaktif, modul ajar maupun produk-produk pendidikan lainnya,” ucapnya.

Sedangkan Rektor UNA, Prof Dr Tri Harsono MSi, menyampaikan pesan yang sangat memotivasi kepada peserta PLP Terpadu. Dia meminta peserta untuk mengenali lokasi di mana mereka ditempatkan. “Jadilah mahasiswa yang berkarakter, bawa nama FKIP UNA dengan membumikan kerelegiusan, serta dimana langit dijunjung di situlah bumi dipijak,” pesannya.

Dia mengatakan, ada 4 karakteristik guru di era digital saat ini, yaitu berani berdiri, berani bicara, mampu mempersiapkan diri, dan disiplin dengan prinsip salam satu hati dan jangan lupa bahagia. Selain itu, bahwa seorang guru harus memiliki persiapan yang baik sebelum terjun ke depan kelas untuk mengajar. “Persiapan adalah setengah dari keberhasilan. Maka dari itu, persiapkan diri kalian dengan sebaik-baiknya,” tutupnya. (*/rel)