― Advertisement ―

spot_img

Persiapan Matang, Asahan Target Juara

Kisaran (Klik Cerah) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Asahan bertekat seluruh juara Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2024 Tingkat Kabupaten Asahan berhasil menjadi pemenang di KSM Tingkat Provinsi dan menjadi wakil Sumatera Utara di Tingkat Nasional. Inilah yang dilakukan untuk mencapai target tersebut.
BerandaAsahanTiga Jamaah Haji Asahan Meninggal di Tanah Suci

Tiga Jamaah Haji Asahan Meninggal di Tanah Suci

Kisaran (Klik Cerah) – Bupati Asahan melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Buwono Prawana SIP MSi, menyambut kepulangan Jamaah Haji Kabupaten Asahan Kloter 01 di Gedung Tahfidz Centre, Komplek Masjid Agung H Achmad Bakrie, Kisaran, Senin 24 Juni 2024.

Dalam laporannya, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemanag) Kabupaten Asahan, Dr H Saripuddin Daulay MPd, menyampaikan dasar hukum penyambutan ini adalah Undang-undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, Surat Dirjen PHU Kemenag RI Nomor B-09002/DJ/DT.II.II.4/HJ.05/5/2024 Tanggal 09 Mei 2024 hal jadwal penerbangan dan pemulangan Jamaah Haji 1445H/2024M.

Selanjutnya Surat Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara Nomor B.3860/Kw.02/4-b/Hj.05/06/2024 Tanggal 21 Juni 2024 tentang Pemulangan Jamaah Haji Tahun 1445 H/2024 M dan Surat Bupati Asahan Nomor 400.8/2723/UM.Kesra/VI/2024 Tanggal 13 Juni 2024 hal penjemputan Jamaah Calon Haji Kloter 1 Kabupaten Asahan Tahun 2024.

“Ada tiga orang Jamaah Haji Asal Kabupaten Asahan yang meninggal dunia saat menjalankan Ibadah Haji, yakni H Ahmad Faisal Sinaga, usia 56 tahun, alamat Dusun VIII Silau Jawa, Kecamatan Bandar Pasir Mandoge. Ia meninggal dunia karena Respiratory Failure Ec Asma Eksaserbasi Akut Heat Stroke usai melontar Jumrah Aqobah pada 10 Zulhijjah 1445 H/ 16 Juni 2024 M pada pukul 13.34 Waktu Arab Saudi,” katanya.

Lalu, lanjut Saripuddin, Hj Syaimah Damanik, usia 95 tahun, alamat Dusun VI, Desa Karya Ambalutu, Kecamatan Buntu Pane. Ia meninggal dunia karena Cardiac Arrest dan Severe Hypoglicemia dan Low Intake Geriatri Problem di Pos Mina Paska perawatan ICU di Rumah Sakit Arab Saudi Al Wadi Mina pada 11 Zulhijjah 1445 H / 17 Juni 2024 M pada pukul 00.30 Waktu Arab Saudi.

“Ketiga, Hj Ngainah Tukimin, usia 61 tahun, alamat Dusun I Desa Pulau Rakyat Pekan, di bawa Kerumah Sakit Arab Saudi Makkah, karena mengalami drop dan terjadi infeksi saluran otak, dinyatakan meninggal dunia pada 23 Juni 2024, tepat pada pukul 05.25 WAS di Rumah Sakit Al Noor Specialist Arab Saudi. Jamaah Haji yang meninggal dunia tersebut dimakamkan di Syar’ie di luar Ma’la,” terangnya.

Sementara Buwono Prawana mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten (pemkab) Asahan mengucapkan selamat datang kembali para Dhuyupurrahman di Kabupaten Asahan.

“Kita patut bersyukur bahwa Jamaah Haji asal Kabupaten Asahan dalam keadaan sehat walafiat selama di Tanah Suci dan sesampainya kembali ke Kabupaten Asahan ini dengan selamat dan sehat walafiat pula. Selamat berkumpul kembali dengan keluarga dan sanak famili. Besar harapan kita, semoga memperoleh Haji yang Mabrur dan Mabruroh serta dapat menjadi panutan dan contoh teladan yang baik bagi masyarakat sekitar, khususnya keluarga masing-masing,” ungkapnya.

Buwono berharap, jamaah haji yang telah kembali dapat menyampaikan motivasi dan kesabaran yang tinggi kepada warga yang belum berangkat tahun ini. “Semoga Allah SWT mempermudah seluruh urusan kita untuk dapat berhaji di tahun depan, ceritakan kepada keluarga dan sanak saudara pengalaman rohani yang di dapat selama melaksanakan ibadah haji agar dapat menggugah dan memotivasi keluarga serta sanak famili untuk melaksanakan ibadah haji ke Baitullah,” harapnya.

Dia menyebutkan, jumlah Jamaah Haji Kabupaten Asahan yang pulang ke Tanah Air sebanyak 357 orang dan 3 orang lagi meninggal dunia, dimakamkan di Syar’ie. “Hanya barang-barang yang kembali. Pemerintah daerah akan terus melakukan perbaikan dalam pelayanan jamaah haji, sehingga jamaah dapat merasa nyaman dalam melaksanakan ibadah, dengan melibatkan seluruh stakholder yang ada di Kabupaten Asahan,” tandasnya. (*/kom)