Kisaran (Klik Cerah) – Ada kerja keras dan pengabdian luar biasa di balik prestasi membanggakan Tim Penggerak PKK Desa Sei Silau Barat, Kecamatan Setia Janji.Sehingga wajar bila kemudian kerja keras dan pengabdian luar biasa itu diganjar dengan predikat Juara I Tingkat Nasional pada Lomba Pilot Project Desa Tanggap dan Tangguh Bencana Peduli Keluarga Berkualitas.
Penghargaan tersebut diterima oleh Ketua TP PKK Kabupaten Asahan, Ny Hj Titiek Sugiharti Surya, dari Ketua TP PKK Pusat, Ny Tri Tito Karnavian, pada acara Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-52 di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), pada Sabtu 18 Mei 2024 lalu.
Bagaimana kerja keras dan pengabdian tersebut diceritakan oleh anggota TP PKK Desa Sei Silau Barat yang juga Kepala Dusun (Kadus) IX di desa tersebut, Titin Triyudha. Selama proses penilaian oleh Dewan Juri dari TP PKK Pusat, ia yang dipercaya untuk melakukan presentasi. Termasuk saat harus berhadapan dengan enam orang Juri di Jakarta.
“Fokus kami dalam mengikuti lomba ini adalah penanganan Orang Dengan Gangguan Kejiwaan (ODGJ) di desa kami. Sebenarnya bukan hanya karena ada lomba, tapi TP PKK Desa Sei Silau Barat memang sepenuhnya memberikan pelayanan yang humanis bagi ODGJ untuk kesembuhan mereka,” terang Titin saat berada di Kantor Koran Cerah, Kamis 30 Mei 2024.
Menurutnya, apa yang dilakukan TP PKK Desa Sei Silau Barat didampingi petugas dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, yakni Dinas Kesehatan Asahan telah sejak lama turun langsung dalam perawatan penderita ODGJ. “Kami tak sendiri, tapi ada Bidan Keswa (Kesehatan Jiwa) dari Dinas Kesehatan yang mendampingi,” terangnya.
Titin mengatakan, TP PKK Desa Sei Silau Barat secara berkala dan terus menerus mendatangi kediaman ODGJ untuk melakukan perawatan. Mereka memastikan, para ODGJ tetap mendapat perlakuan humanis, dan Bidan Keswa memastikan para ODGJ ini juga rutin meminum obat. “Kita juga melakukan pendekatan dan sosialisasi kepada keluarganya, sehingga tak ada ODGJ yang dipasung,” tambahnya.
Seperti apa perawatan yang dilakukan? Titin mengatakan, mereka memastikan para ODGJ tetap bisa bersosialisasi dengan lingkungannya. “Kemudian kami menjaga kebersihan mereka seperti memandikan, memotong kuku, mengganti pakaiannya, dan mengajak mereka berbicara,” ungkapnya.
Kerja keras dan pengabdian mereka pun menuai hasil. Sebagian ODGJ ada yang sembuh total, sembuh dalam pantauan dan telah bisa berkerja, dan lainnya masih dalam proses perawatan. Desa Sei Silau Barat merupakan salah satu desa di Kabupaten Asahan yang memiliki penderita ODGJ.
“Tahun 2021 di Desa Sei Silau Barat terdapat 9 orang ODGJ. Dengan perawatan dan pengobatan yang dilakukan secara berkesinambungan, Alhamdulillah, sekarang 1 orang telah sembuh total, dan telah dibawah orangtuanya pindah ke daerah lain, 3 orang sembuh dan sudah bisa berkerja meski tetap dilakukan pendampingan, sisanya sebanyak 5 orang masih dalam pantauan. Tidak ada yang dipasung,” jelasnya.
Menurutnya, Juara I Tingkat Nasional yang diraih TP PKK Desa Sei Silau Barat merupakan hasil kerja bersama, baik itu TP PKK Kecamatan Setia Janji, hingga TP PKK Kabupaten Asahan. “Bahkan, Ketua TP PKK Kabupaten Asahan, juga turun langsung untuk melakukan pendampingan kepada kami,” tandasnya.
Selain fokus penanganan perawatan ODGJ, Desa Sei Silau Barat memiliki beragam inovasi untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Inovasi tersebut dua diantaranya adalah Pojok KB yang memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentan seluk beluk Keluarga Berencana dan Pojok Narasasi untuk mencerdaskan masyarakat. (nas)