Kisaran (Klik Cerah) – Belajar berorganisasi adalah belajar memahami watak dan karakteristik orang lain. Ini adalah tahapan awal belajar berorganisasi, karena nanti akan ada jenjang yang lain di tingkat mahasiswa maupun di masyarakat. Belajar dan teruslah belajar.
Demikian pesan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Asahan, Dr H Saripuddin Daulay MPd, saat memberikan sambutan pada acara Pelantikan dan Pembekalan Pengurus Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Asahan, Rabu 22 Mei 2024.
Pada kegiatan tersebut, Saripuddin langsung melakukan pelantikan pengurus OSIM MAN Asahan Masa Bakti 2024/2025. Pelantikan tersebut disaksikan Kepala MAN Asahan, Dra Hj Elda Ayumi MSi, para guru dan tenaga kependidikan dan seluruh siswa.
Kegiatan pelantikan diawali dengan pembacaan surat keputusan Kepala MAN Asahan tentang Pembina dan Pengurus OSIM MAN Asahan Masa Bakti 2024/2025 oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Humas, Darman Muliyadi Rambe SAg. Kemudian dilanjutkan pembacaan Janji Prasetya oleh 68 Pengurus OSIM MAN Asahan Masa Bakti 2024/2025 dan penandatanganan berita acara serah terima kepengurusan antara Ketua OSIM demisioner dengan Ketua OSIM Masa Bakti 2024/2025.
Saripuddin dalam arahannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pengurus OSIM demisioner yang telah mendarmabaktikan tenaga, pikiran, dan waktunya untuk melaksanakan tugas pengabdian di madrasah demi menjalankan visi misi organisasi serta mendukung visi misi madrasah. “Pengabdian dan tanggung jawab yang kalian emban selama ini agar menjadi contoh teladan bagi rekan-rekan pengurus OSIM yang baru maupun rekan-rekan yang lain,” ucapnya.
Kepada seluruh pengurus OSIM Masa Bakti 2024/2025, dia berpesan agar memegang teguh janji yang telah diucapkan dan melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. “Jangan ananda yang menjadi urusan, tapi jadilah pengurus yang amanah, yang mengurus seluruh kepentingan madrasah dan rekan-rekan peserta didik lainnya,” pesannya.
Dia juga berharap kepada seluruh pengurus OSIM Masa Bakti 2024/2025 maupun seluruh peserta didik MAN Asahan agar menanamkan rasa empati kepada sesama, bukan hanya di lingkungan madrasah saja tapi di luar madrasah juga. “Jadilah contoh teladan di lingkungan madrasah dan di tengah-tengah masyarakat,” harapnya.
Usai pelantikan, seluruh Pengurus OSIM Masa Bakti 2024/2025 mengikuti kegiatan pembekalan di ruang kelas. Pada kesempatan, Saripuddin menyampaikan bahwa dalam mengurus sebuah organisasi itu membutuhkan kepekaan, supaya terbangun kekompakan, disiplin, semangat dan motivasi antara pengurus.
Kemudian, ia menegaskan seluruh pengurus OSIM tidak melakukan tindakan-tindakan perundungan atau bullying, tindakan-tindakan anarkis yang bertentangan dengan hukum di lingkungan madrasah maupun di luar madrasah. “OSIM MAN Asahan adalah penyambung aspirasi dari rekan-rekannya sesama peserta didik, sampaikanlah semua aspirasi itu melalui bidang-bidang organisasi serta membantu madrasah dalam menggapai visi dan misinya,” tukasnya. (*/rel)