Simpang Empat (Klik Cerah) – Kantin Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Asahan secara resmi menerima sertifikat halal yang diterbitkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Selasa 21 Mei 2024.
Penyerahan sertifikat ini dilakukan oleh Pendamping Proses Halal, Muhammad Rosul Sanjani SSy, kepada Kepala MIN 1 Asahan, Erma Suryana SPd, dan pelaku usaha kantin. Acara penyerahan sertifikat halal ini berlangsung dengan lancar dan disaksikan oleh para guru, staf, serta siswa MIN 1 Asahan.
Kepala MIN 1 Asahan, Erma Suryana SPd, menyampaikan rasa syukur dan terimakasih atas pencapaian ini. “Kami sangat bersyukur dan berterimakasih kepada BPJPH serta semua pihak yang telah membantu proses sertifikasi halal ini. Sertifikat ini tidak hanya menjadi jaminan bagi para siswa dan orangtua mengenai kehalalan produk yang dijual di kantin, tetapi juga memotivasi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan,” ujarnya.
Sementara Pendamping Proses Halal, Muhammad Rosul Sanjani SSy, menjelaskan pentingnya sertifikasi halal untuk memastikan produk makanan yang dikonsumsi sesuai dengan syariat Islam. “Dengan adanya sertifikat halal ini, kami berharap semua pihak, baik pengelola kantin maupun konsumen, dapat lebih tenang dan yakin dalam mengonsumsi produk yang disediakan,” katanya.
Sedangkan pelaku usaha kantin, Syafriyal, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian ini. “Kami merasa sangat terbantu dengan adanya pendampingan dari BPJPH dalam proses sertifikasi halal ini. Kami berkomitmen untuk terus menjaga standar kehalalan dalam setiap produk yang kami jual,” sebutnya.
Dia mengatakan, proses sertifikasi halal ini meliputi berbagai tahap, mulai dari pengecekan bahan baku, proses produksi, hingga penyajian makanan. BPJPH memastikan bahwa semua tahapan tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku sehingga sertifikat halal yang diberikan benar-benar terpercaya.
“Dengan diterimanya sertifikat halal ini, diharapkan kantin MIN 1 Asahan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di daerah tersebut untuk mengikuti langkah serupa demi menjamin keamanan dan kehalalan produk makanan bagi para siswa,” tandasnya. (*/hum)