Medan (Klik Cerah) – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Asahan kembali menuai prestasi yang membanggakan. Madrasah yang berada di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) Asahan tersebut menerima penghargaan lingkungan Proper dan Adiwiyata Tahun 2023 dari Penjabat Gubernur Sumatera Utara (Pj Gubsu), Mayjen (Purn) Dr Hassanudin SIP MM, di Aula Rumah Dinas Gubsu, Jumat 3 Mei 2024, pekan lalu.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Kepala MIN Asahan, Nasrun Amin SAg MM, didampingi perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Asahan. Hadir dalam acara tersebut, pejabat tinggi Pemprov Sumut, dan Kasi Kurikulum dan Kesiswaan Kanwil Kemenag Sumut, H Syawaluddin Matondang SE MM. Terdapat 129 entitas mulai badan usaha, sekolah mulai SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK?MA, termasuk MIN 10 yang mendapat penghargaan dari Pj Gubernur Sumut tersebut.
Kepala MIN 8 Asahan, Nasrun Amin SAg MM, menyampaikan rasa syukur atas penghargaan tersebut. Apalagi, mereka merupakan satu-satunya Madrasah Ibtidaiyah yang mendapat penghargaan tersebut. ”Alhamdulillah, MIN 8 Asahan terpilih menjadi satu-satunya Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang mendapat penghargaan ini, karena dari 27 peserta Sekolah/Madrasah yang terpilih untuk MI hanya satu, dan MTs tiga (Kemenag), selebihnya dari Dinas Pendidikan,” terangnya.
Atas prestasi ini, Nasrun berkomitmen untuk meneruskan Adiwiyata ke tingkat Nasional. Untuk itu beliau mengajak seluruh Guru bekerja sama untuk mencapai target tersebut. Dan, dari hasil penghargaan ini nantinya akan menerima 50 batang bibit pohon untuk di tanam di lingkungan madrasah. “Mengingat sempitnya area di MIN 8 Asahan, kemungkinan kita akan mendistribusikan bibit tersebut ke MIN/MIS lain yang punya lahan luas untuk ditanam,” tuturnya.
Nasrun juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh Tim MIN 8 Asahan yang telah turut berpartisipasi untuk suksesnya menjalankan kegiatan ini. “Tahun ini MIN 8 Asahan sudah menerima dua penghargaan dari Gubernur Sumatera Utara, yang pertama dari kegiatan Pramuka dan kedua dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara,” tandasnya. (*/rel)