― Advertisement ―

spot_img

Persiapan Matang, Asahan Target Juara

Kisaran (Klik Cerah) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Asahan bertekat seluruh juara Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2024 Tingkat Kabupaten Asahan berhasil menjadi pemenang di KSM Tingkat Provinsi dan menjadi wakil Sumatera Utara di Tingkat Nasional. Inilah yang dilakukan untuk mencapai target tersebut.
BerandaAsahanProyek Jalan Mangkrak, Masyarakat Air Joman-Silau Laut Unjuk Rasa

Proyek Jalan Mangkrak, Masyarakat Air Joman-Silau Laut Unjuk Rasa

Kisaran (Klik Cerah) – Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Kecamatan Air Joman-Silau Laut, Kabupaten Asahan, melakukan unjukrasa ke Kantor Bupati Asahan, Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Kisaran, Jumat 3 Mei 2024. Aksi ini merupakan lanjutan dari aksi unjukrasa pada beberapa hari sebelumnya.

Dalam aksinya mereka menuntut perbaikan jalan provinisi dari Simpang Butong menuju Desa Silau Baru yang kondisinya penuh debu, sehingga mencemari udara dan meresahkan warga sekitar.

Massa juga meminta Pemkab Asahan melakukan penyiraman air di jalan yang penuh debu di Air joman tersebut. Dan mendesak Pemkab untuk meminta pemerintah provinsi agar segera melaksanakan perbaikan jalan tersebut.

Aksi warga sempat menimbulkan gesekan dengan petugas Satpol PP. Pasalnya, warga sempat menerobos ke Rumah Dinas Bupati yang saat itu sedang ada acara manasik haji. Namun, aksi langsung mereda setelah petugas Satpol PP menyatakan tidak ada pejabat yang hadir dalam acara tersebut.

Warga kemudian mendatangi Kantor PUTR Asahan dan Bapeda, namun mereka tidak menemukan pejabat yang berwenang. Setelah lama berorasi, akhirnya Kadis PUTR Asahan, Agus Jaka putra Ginting, menemui warga.

Agus menyampaikan, status jalan tersebut adalah jalan milik Provinsi Sumatera Utara, dan pihaknya telah meminta kepada provinsi untuk segera diperbaiki. Pemkab telah menyurati pihak provinsi terkait kondisi jalan tersebut. “Kami akan fasilitasi bertemu dengan pihak PT Waskita dan kami akan melakukan penyiraman 2 atau 3 kali sehari,” ujarnya.

Sementara itu, warga mengatakan bila pihaknya tidak melihat penyiraman dan bertemu dengan perusahaan, maka mereka akan melakukan aksi demo yang lebih besar.

Sebelumnya, Seni 29 April 2024, warga yang sama juga melakukan unjuk rasa di tiga lokasi berbeda. Bahkan warga sempat melakukan penutupan jalan sembari melakukan orasim terkait dampak yang ditimbulkan dari mangkraknya proyek peningkatan Jalan Syech Silau yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya.

“Kami datang kemari berkaitan dengan proyek infrastruktur jalan penghubung antara Kecamatan Air Joman dengan Kecamatan Silo Laut yang sampai saat ini belum juga selesai dikerjakan oleh PT Waskita Karya selaku pemenang tendernya,” jelas Koordinator Lapangan, H Zulkifli Matondang. (ald/bis)