Kisaran (Klik Cerah) – Empat orang Bakal Calon (Balon) Bupati Asahan untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendaftar ke DPD Partai Golkar Asahan. Siapa dari keempat balon ini yang akan diusung, akan diputuskan oleh DPP Golkar sesuai dengan mekanisme partai. Tapi yang jelas keempatnya merupakan putra terbaik Asahan.
Mereka adalah Baharuddin Harahap (Ketua DPRD Asahan/Ketua Partai Gerindra Asahan), Taufik Zainal Abidin Siregar (Wakil Bupati Asahan), Rianto (Ketua DPD Pujakesuma Asahan/Kasat Reskrim Polres Asahan) dan Muhammad Suib (Sekda Labura yang merupakan putra Kecamatan Tanjung Balai).
Ketua DPP Golkar Asahan Efi Irwansyah Pane mengatakan, pihaknya hanya membuka pendaftaran selama satu hari, yakni Rabu 24 April 2024. “Pembukaan dan penutupan pendaftaran kita lakukan satu hari. Sejauh ini sudah ada empat balon yang melakukan pendaftaran,” katanya.
Berkas para pendaftar akan dilaporkan ke DPD Golkar Provinsi Sumut, dan yang akan diutuskan oleh DPP Golkar siapa yang akan diusung. “Tentunya Golkar akan membuat survei dari empat orang ini, dan selanjutnya dilakukan rapat tentang elektabilitas pada masing-masing Balon,” jelasnya.
Apakah Taufik Zainal Arifin Siregar akan mendapat perlakukan khusus, mengingat Wakil Bupati Asahan itu merupakan kader Golkar sementar tiga lainnya ‘orang luar’? Efi menerangkan bahwa tidak ada perlakuan khusus, semua disamakan, karena yang memutuskan adalah DPP Golkar.
“Kita (DPD Golkar Asahan) berharap yang maju itu adalah kader Golkar, namun demikian kita menyerahkan sepenuhnya dan akan mematuhi putusan DPP Golkar,” terangnya.
Sementara itu, Taufik saat ditanya usai pendaftaran mengaku yakin dirinya bisa yang bakal direkomendasikan Partai Golkar sebagai calon bupati. “Saya daftar sebagai bakal calon bupati. Insya Allah berkas yang saya hantarkan ini bisa mendapatkan rekomendasi dan diterima dari pusat,” ujarnya.
Meskipun berstatus sebagai kader Partai, Taufik mengatakan dirinya akan ikut mendaftar di partai lain yang membuka penjaringan sebagai persyaratan untuk maju di Pilkada Asahan.
Sebelumnya, diketahui Taufik malang melintang dan berpengalaman di dunia birokrasi di pemerintahan Asahan mulai dari camat, kepala dinas, asisten, hingga sekretaris daerah.
Mundur dari ASN, Taufik kemudian bergabung dengan Partai Beringin dan maju Pilkada mendampingi H Surya BSc sehingga menjadi wakil bupati.
Majunya Taufik disinyalir karena beberapa waktu lalu, H Surya yang merupakan penasihat Partai Golkar Asahan menyatakan tak mencalon lagi di Pilkada tahun ini. Tentu saja, hal ini membuat Taufik semakin percaya diri untuk maju menjadi calon bupati.
Apalagi beberapa waktu lalu pimpinan pusat Partai Golkar pernah mengeluarkan surat tugas nomor Sund-308/GOLKAR/XI/2023 ditandatangani Wakil Ketua Umum Ahmad Doli Kurnia Tanjung dan Sekretaris DPP Lodewijk F Paulus. Surat itu menugaskan sekaligus memberi restu kepada Surya-Taufik untuk maju di Pilkada 2024.
Diketahui Partai Golkar di Pileg Asahan 2024 mendapatkan kursi terbanyak. Dari 45 jatah kursi mereka punya 10 perwakilan yang artinya Golkar bisa mengusung calonnya sendiri di Pilkada nanti. (dan)