― Advertisement ―

spot_img

Persiapan Matang, Asahan Target Juara

Kisaran (Klik Cerah) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Asahan bertekat seluruh juara Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2024 Tingkat Kabupaten Asahan berhasil menjadi pemenang di KSM Tingkat Provinsi dan menjadi wakil Sumatera Utara di Tingkat Nasional. Inilah yang dilakukan untuk mencapai target tersebut.
BerandaAsahanBelasan Warga Padang Sari Keracunan Makanan

Belasan Warga Padang Sari Keracunan Makanan

Tinggi Raja (Klik Cerah) – Polsek Prapat Janji telah melakukan penyelidikan dugaan keracunan makanan yang menimpa belasan warga Desa Padang Sari, Kecamatan Tinggi Raja, Asahan. Demikian ditegaskan Kapolsek Prapat Janji, AKP JT Saragih, awal pekan lalu.

Kapolsek mengatakan, diduga belasan warga tersebut mengalami keracunan setelah memakan bakso bakar. Jumlah warga yang mengalami keracunan berjumlah 17 orang, di mana 15 diantaranya anak-anak dan telah dirawat di Klinik Pratama Dimens.
“Untuk saat ini kasus masih dalam peyelidikan dan akan segera di limpahkan ke Unit Tipiter (Tindak Pidana Tertentu) Polres Asahan,” terangnya.

Menurutnya, saat ini pihaknya telah mengumpulkan barang bukti berupa sisa makan dan muntahan korban untuk dilakukan uji laboratorium agar diketahui apakah penyebab keracunan memang bakso bakar atau karena penyebab lainnya. “Polisi belum bisa memutuskan penyebab warga yang diduga keracunan makanan, sebelum ada hasil laboratorium,” jelasnya.

Terpisah, Camat Tinggi Raja Rahmat Hidayat Rambe SIP, mengatakan pedagang bakso bakar telah mengakui makanan yang dijualnya sudah kedaluwarsa. “Penjual bakso bakar mengakui bakso yang dijualnya sudah kedaluwarsa dan yang bersangkutan siap bertanggung jawab atas kejadian tersebut,” terang Rahmat, Selasa 16 April 2024.

Sementara keluarga korban keracunan makanan meminta pertanggungjawaban kepada penjual bakso bakar. Pasalnya, keracunan makanan massal itu terjadi setelah warga mengkonsumsi makanan tersebut. Para korban mengalami muntah, mual, pusing, mencret, bahkan ada yang kejang-kejang.

Salah seorang keluarga korban, Kiki Wijaya, mengatakan anggota keluarganya mengalami muntah, mual, pusing, mencret setelah menyantap jajanan tersebut. “Kami satu keluarga, mengalami keracunan makanan diduga setelah memakan bakso bakar yang dijual keliling,” terangnya.

Dokter Klinik Pratama Dimens, Mindy Pasuma Putra, menjelaskan dari 17 korban yang diduga keracunan, 15 adalah anak-anak dan 2 orang dewasa. Gejala yang mereka alami antara lain demam, lemas, mual, muntah, dan pusing.

“Ini diduga sebagai kasus keracunan makanan. Sebagian besar korban mengeluhkan gejala tersebut setelah mengonsumsi bakso. Ada sekitar 15 anak-anak dan 2 dewasa yang terkena dampaknya,” ungkap Mindy.

Meskipun penyebab keracunan masih belum pasti, dugaan kuat mengarah pada bakso bakar keliling yang dikonsumsi oleh para korban
Kepala Desa Padang Sari, Budi Manurung, membenarkan warganya keracunan makanan. Namun ia belum memastikan penyebabnya. “Belum pasti penyebabnya, bakso apa bukan,” terangnya. (*/bs/tas)