― Advertisement ―

spot_img

Persiapan Matang, Asahan Target Juara

Kisaran (Klik Cerah) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Asahan bertekat seluruh juara Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2024 Tingkat Kabupaten Asahan berhasil menjadi pemenang di KSM Tingkat Provinsi dan menjadi wakil Sumatera Utara di Tingkat Nasional. Inilah yang dilakukan untuk mencapai target tersebut.
BerandaAsahan19 Guru Honor Terima Bantuan Kemenag-BAZNAS di MIN 3 Asahan

19 Guru Honor Terima Bantuan Kemenag-BAZNAS di MIN 3 Asahan

Pulau Rakyat (Klik Cerah) – Tim Safari Ramadhan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Asahan mengunjungi Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 3 Asahan dalam rangka penyerahan bantuan kepada guru honorer, Senin 25 Maret 2024.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad) Kemenag Asahan, H Jamaluddin SAg MM, Kasi Bimbingan Masyarakat (BIMAS) Islam, Muhammad Nasib SH MM, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Pulau Rakyat, Kepala KUA Aek Ledong, dan Kepala KUA Bandar Pulau.

Kemudian, Pimpinan Baznas Kabupaten Asahan, Kholik Simanjuntak SH; Kepala MIN 3 Asahan, Tohiruddin Hasibuan SPd MM; Kepala MIN 4 Asahan, Fitri Yati Nainggolan SPd, serta para guru dan penerima bantuan Baznas.

Acara diawali dengan pembacaan Ayat Suci Al Quran oleh salah satu guru penerima bantuan BAZNAS. Selanjutnya, kata sambutan dari Ketua Panitia, Khairuddin SAg, yang juga Kepala KUA Pulau Rakyat. Ia mengucapkan selamat datang kepada Tim Safari Ramadhan dan para guru penerima bantuan. “Selamat datang kami ucapkan kepada seluruh Tim Safari Ramadhan dan seluruh peserta penerima BAZNAS di Kecamatan Pulau Rakyat,” ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Khairuddin juga menyampaikan permohonan maaf kepada Tim Safari Ramadhan dan tamu undangan jika ada kesalahan panitia dalam penyambutan.
Ketua BAZNAS Kabupaten Asahan, yang diwakili oleh pimpinan BAZNAS, Kholik Simanjuntak SH, menjelaskan bahwa para guru honorer akan mendapatkan bantuan berupa uang tunai, karena dianggap sebagai golongan yang memenuhi syarat sebagai penerima zakat Fii Sabilillah.

“Kami hadir di sini untuk menyalurkan bantuan dari BAZNAS kepada para guru honorer, karena kami menganggap bahwa para guru honorer termasuk golongan yang berhak menerima zakat yaitu Fii Sabilillah yang gajinya di bawah upah minimum kabupaten (UMK),” tuturnya.

Putra asli Pulau Rakyat itu mengingatkan kepada para guru PNS yang hadir untuk senantiasa semangat dalam berzakat ke BAZNAS, agar uang tersebut dapat disalurkan kepada yang membutuhkan. “Saya selaku salah satu pimpinan BAZNAS Asahan mengingatkan kepada bapak ibu PNS, untuk tetap semangat dalam berzakat, karena dari zakat bapak ibu nantinya dihimpun kemudian akan kami salurkan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan,” imbuhnya.

Kasi Penmad Kemenag Asahan, H Jamaluddin SAg MM, menyampaikan bahwa Kantor Kemenag Asahan di bawah pimpinan Dr H Saparuddin Daulay MPd berusaha semaksimal mungkin untuk mengumpulkan zakat dari seluruh instansi di bawah naungan Kemenag Asahan, baik dari tingkat Madrasah Ibtidaiyah hingga Madrasah Aliyah. “Kemudian zakat tersebut akan diserahkan kepada BAZNAS Asahan,” ucapnya.

Ia memberikan contoh program zakat yang telah berlangsung di Kecamatan Rawang Panca Arga. “Ada contoh yang patut kita tiru dari para petani di Rawang Panca Arga, mereka mengeluarkan zakat dari hasil pertanian, kemudian zakat itu dikumpulkan dan diserahkan kepada penduduk sekitar. Hal inilah yang disebut dari kita untuk kita oleh kita,” ungkapnya.

Dia melanjutkan, “Program BAZNAS dilaksanakan secara rutin, dan program yang telah mereka laksanakan tidak hanya memberikan bantuan kepada guru honorer melainkan memberikan modal usaha kepada para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), memberikan bantuan kepada bilal mayyit, penggali kubur bahkan memberikan bantuan kepada orang yang sakit,” tambahnya.

Di akhir arahannya, ia menyampaikan target Kemenag Asahan pada tahun 2024-2025 dalam menghimpun zakat. “Kemenag Asahan memiliki target suci yaitu pada tahun 2024-2025 akan mengumpulkan zakat sebanyak Rp 1 miliar yang nantinya akan diserahkan kepada BAZNAS sebagai lembaga pemerintah non struktural yang menerima dan menyalurkan zakat dan infak,” tandasnya.

Diketahui bahwa Baznas Kabupaten Asahan menyerahkan bantuan kepada 19 orang guru honorer yang berasal dari madrasah negeri dan swasta di Kecamatan Pulau Rakyat dan sekitarnya. Masing-masing guru menerima bantuan uang tunai sebesar Rp 500.000. (*/rel)