Kisaran (Klik Cerah) – Tim Fardhu Kifayah, Pramuka, dan Kelompok Pelajar Cinta Lingkungan (PCL) Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Asahan melakukan Gelar Aksi Bakti Sosial dan Ziarah Kubur. Kegiatan ini dilaksanakan dua hari berturut-turut, akhir pekan lalu.
Hari pertama, berlokasi di Komplek Masjid dan Makam Tuan Syekh Silau Laut. Rombongan berangkat bersama-sama dari madrasah menuju lokasi dipimpin langsung oleh Kepala MTsN 1 Asahan, Abdul Kadir Sinaga SPdI, dan guru pembimbing masing-masing.
Sesampainya di lokasi yang berjarak sekitar 7 Km, kelompok PCL langsung bergegas mencari alat-alat kebersihan dan berkoordinasi dengan nazir masjid, untuk membantu melakukan pembersihan di dalam, maupun di halaman Masjid Raya Ar Rahman Syekh Silau Laut.
Sedangkan Tim Fardhu Kifayah melakukan ziarah kubur ke Makam Tuan Syekh Abdurrahman Silau Laut. Di ruang makam para peziarah duduk berkeliling makam, sembari membacakan ayat-ayat suci Al Quran dan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ustaz Hizbullah Chaniago SPdI.
Bagi masyarakat Asahan dan pesisir Pantai Timur Sumatera, Makam Tuan Syekh Silau Laut sangat familiar dan sering dikunjungi untuk berziarah, bahkan sudah ditetapkan sebagai destinasi wisata religi oleh Pemkab Asahan.
Sedangkan pada hari kedua, tim yang diterjunkan untuk bakti sosial terdiri dari Pramuka dan Kelompok PCL. Lokasi yang dituju adalah Masjid Nurul Yaqin, Desa Rawang Lama, yang bersebelahan dengan madrasah.
Masjid ini juga merupakan sarana peserta didik MTsN 1 Asahan untuk melaksanakan aktivitas praktik ibadah dan sekaligus shalat zuhur berjamaah sehari-hari.
Usai bakti sosial, sebagian tim ditambah oleh Tim Fardhu Kifayah langsung menuju ke Komplek Pemakaman Umum masyarakat Dusun IX Desa Rawang Lama yang berjarak sekitar 800 meter dari madrasah. Selain bertujuan untuk bakti sosial kebersihan di komplek pemakaman, juga melakukan ziarah ke salah satu makam yang ada di komplek tersebut, yaitu Makam Tuan Syekh Muhammad Sholih Pohan, yang bernama asli tuan Syekh Soripada Pohan.
Menurut salah seorang kerabatnya, bahwa Tuan Syekh ini berasal dari daerah Pasaman Timur, Sumatera Barat, dan pernah bermukim dan belajar di Makkatul-Mukarramah selama 13 tahun.
Kepala MTsN 1 Asahan Abdul Kadir Sinaga SPdI menyampaikan, kegiatan ini selain untuk memberikan bekal dan pembelajaran kepada peserta didik tentang pentingnya melestarikan tradisi yang baik, juga dapat menjadi momen introspeksi bagi seluruh warga madrasah dan mengingatkan semuanya tentang pentingnya berbuat kebaikan agar menyiapkan bekal saat akan meninggalkan dunia ini. (*/rel)