― Advertisement ―

spot_img

Persiapan Matang, Asahan Target Juara

Kisaran (Klik Cerah) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Asahan bertekat seluruh juara Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2024 Tingkat Kabupaten Asahan berhasil menjadi pemenang di KSM Tingkat Provinsi dan menjadi wakil Sumatera Utara di Tingkat Nasional. Inilah yang dilakukan untuk mencapai target tersebut.
BerandaAsahanUPTD SMPN 3 Pulo Bandring Gelar ‘Rabu Kreatif’ Literasi

UPTD SMPN 3 Pulo Bandring Gelar ‘Rabu Kreatif’ Literasi

Pulo Bandring (Klik Cerah) – UPTD SMPN 3 Pulo Bandring menggelar ‘Rabu Kreatif’ pembelajaran literasi. Kegiatan ini dilakukan agar siswa tertarik dalam literasi pelajaran Bahasa Indonesia.

Bersama guru Bahasa Indonesia, siswa diajak menerapkan kemampuan berliterasinya, berkaitan dengan materi ajar yang diampu di kelas VII, yaitu cerita fantasi. Di mana UB, salah seorang guru Bahasa Indonesia yang mencoba menerapkan kegiatan literasi dengan cara bercerita.

Anak-anak dibekali dengan materi tentang cerita fantasi sebagai dasar awal dalam memahami materi. Setelah itu menginterpretasikan cerita fantasi. “Ya, cerita fantasi sangat menarik untuk dijadikan bahan dalam literasi, karena anak-anak akan dengan mudah memahami cerita, apalagi ceritanya banyak mengandung unsur imajinasi atau khayal,” ujar UB.

Namun, kegiatan kreatif ini tidak berjalan mulus tanpa dukungan dari kepala sekolah. “Syukurnya kepala sekolah saya mendukung penuh program literasi yang kami susun tiap hari Rabu,” ujarnya lagi.

Selain menerapkan literasi, di UPTD SMPN 3 Pulo Bandring juga memiliki program Tahfidz Gratis. Program ini adalah usungan Kepala UPTD SMPN 3 Pulo Bandring, Kurniasih SPd. Dan, baru-baru ini Tahfidz Gratis SMPN 3 Pulo Bandring pun mendapatkan donasi Al-Quran dari Syamil Quran, langsung dari Bekasi.

Konektor guru yang luas akan menambah relasi dan pengalaman. Hal ini tidak serta merta begitu saja mendapatkan hasil yang memuaskan. Semuanya diperlukan proses dan kolaborasi antar guru di UPTD SMPN 3 Pulo Bandring.

“Gotong royong dan saling bahu-membahu adalah cara jitu yang diterapkan di sekolah. Besar harapan sekolah ini dapat bersaing di bidang pendidikan maupun ekskul untuk menyetarakan mutu pendidikan di desa dan kota,” harapnya. (fah)