Kisaran (Klik Cerah) – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Asahan melakukan seleksi Pra Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat kecamatan untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Pra OSN-K tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk tingkat Kabupaten. Bagaimana hasilnya?
OSN merupakan ajang kompetisi siswa. Menurut Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), OSN adalah ajang kompetisi sains bagi siswa SD, SMP, dan SMA di seluruh Indonesia yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas). Namanya sempat berganti nama menjadi Kompetisi Sains Nasional (KSN). Hingga akhirnya kembali lagi pada sebutan awalnya, yakni OSN.
Perubahan ini terjadi setelah Mendikbudristek, Nadiem Makarim, mendirikan Puspresnas yang menaungi seluruh pelaksanaan lomba, kompetisi, dan festival di Indonesia. Tentunya untuk meningkatkan mutu pendidikan dan memberikan ruang aspirasi serta apresiasi untuk siswa dalam mewujudkan talenta emas Indonesia.
Biasanya OSN digelar tiap tahun. Untuk seleksinya juga bertahap mulai tingkat kecamatan, yakni sekolah akan mengirimkan siswa terbaik untuk ikut seleksi di kecamatan. Dari yang terbaik kecamatan itu akan berlanjut seleksi di tingkat kabupaten atau kota hingga maju ke tingkat provinsi. Barulah dari siswa terbaik provinsi akan maju ke tingkat nasional.
Bidang yang dilombakan disesuaikan dengan tingkatan. OSN untuk tingkat SMA/sederajat ada 9 bidang studi yang dilombakan, yakni Astronomi, Ekonomi, Fisika, Geografi, Kebumian, Biologi, Kimia, Informatika/ computer, dan Matematika. Untuk tingkat SMP 3 bidang studi yang dilombakan, yakni Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Sementara untuk tingkat SD 2 bidang studi, yakni Matematika dan Ilmu Pengerahuan Alam (IPA).
Ada beberapa tujuan diselenggarakan OSN. Tujuan tersebut menurut Pusprenas Kemendikbudristek adalah untuk mendapatkan dan mengembangkan peserta didik bertalenta dan berkarakter dengan prestasi internasional, sehingga mampu berkontribusi sebagai perintis pembangunan melalui ilmu pengetahuan dan teknologi, untuk mewujudkan bangsa yang unggul.
Lalu, mendorong pemerataan prestasi untuk memaksimalkan penemuan peserta didik bertalenta dan berkarakter dari seluruh pelosok Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kemudian, menciptakan atmosfer berolimpiade dan berprestasi yang sehat, serta mendorong tumbuh kembangnya budaya silih asuh di sekolah dan semua pemangku kepentingan. Terakhir, menguatkan kelembagaan dalam rangka menuju Manajemen Talenta Nasional (MTN) yang berkesinambungan.
Sementara hasil yang diharapkan dari OSN adalah terselenggaranya seleksi peserta OSN sesuai bidang studi yang dilombakan secara berjenjang, di mulai dari tingkat kecamatan, tingkat kabupaten/ kota, tingkat provinsi, sampai ke tingkat nasional. Terpilihnya calon peserta OSN tingkat kabupaten/kota (OSN-K) untuk diikutsertakan ke tingkat provinsi (OSN-P), terseleksinya pemenang OSN-P untuk diikutsertakan ke tingkat nasional (OSN). Dan, terpilihnya peserta didik terbaik dari OSN yang akan dipersiapkan untuk mengikuti olimpiade sains tingkat internasional.
Untuk 2024, Disdik Kabupaten Asahan telah menyelenggarakan Pra OSN-K tingkat SMP pada Selasa-Rabu, 20-21 Februari 2024. Hasilnya telah diketahui. Para siswa yang menjadi juaranya akan mewakili Kabupaten Asahan pada OSN-P yang penyelenggaraannya belum terjadwal. Sementara untuk OSN-K jenjang SD akan digelar pada Kamis 29 Maret 2024.
Sedangkan seleksi tingkat kecamatan atau Pra OSN telah digelar secara beruntun di pertengahan Februari 2024. Ada yang dilaksanakan secara offline, terpusat di SD yang menjadi tuan rumah di masing-masing kecamatan. Ada juga kecamatan yang melaksanakannya secara daring.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Asahan, Drs H Supriyanto MPd, dalam sambutannya saat membuka Pra OSN-K untuk jenjang SMP yang dipusatkan di SMPN 1 Kisaran, menyebutkan kegiatan tersebut bertujuan mencari calon peserta OSN yang akan dibina secara khusus oleh Tim Disdik untuk mengikuti OSN-P dan OSN tingkat nasional.
“Olimpiade ini adalah ajang bergengsi bagi para pelajar untuk mengasah kemampuan, sekaligus berpacu dalam prestasi. Harapannya, kegiatan ini dapat berjalan dengan baik. Target yang ingin dicapai Kabupaten Asahan adalah medali emas tingkat nasional. Semoga saja cita-cita ini dapat terwujud,” ujarnya.
Sementara Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SD, Andi Rusada Sitorus SPd MM, saat menghadiri Pra OSN jenjang SD tingkat Kecamatan Kota Kisaran Barat yang dipusatkan di UPTD SDN 014688, Jalan Ikan Mas, Kelurahan Sidomukti, mengatakan OSN mulai seleksi tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional sangat membantu karir pendidikan siswa pemenangnya.
“Sertifikat Juara OSN ini sangat penting. Dengan sertifikat OSN ini, para siswa bisa masuk ke sekolah pilihan mana pun yang ada di seluruh Indonesia. Juga menjadi tambahan penilaian bagi siswa tersebut, saat melanjutkan ke perguruan tinggi, sekolah kedinasan, atau saat mengikuti seleksi TNI-Polri.
Juara OSN ini juga memberikan dampak positif bagi sekolah, di antaranya pagu dana BOS-nya bertambah karena kalau menang di tingkat provinsi, maka sekolahnya akan mendapat dana BOS Prestasi. Kita doakan bersama agar target yang disampaikan Pak Kadis (Drs H Supriyanto MPd, Red) meraih medali emas di tingkat nasional bisa terwujud,” harapnya. (dra/her/dan)