Meriah, sederhana, sinergitas, dan penuh keakraban. Empat kata ini tergambar dalam acara syukuran yang digelar di Aula Pandawa Sakti Makodim 0208/Asahan.
Kamis 1 Februari 2024 merupakan hari bersejarah bagi Kodim 0208/Asahan. Pasalnya, pada tanggal itu Kodim dengan wilayah teritorial Kabupaten Asahan, Kabupaten Batu Bara, dan Kota Tanjungbalai berulang tahun yang ke-68 tahun. Setelah menggelar berbagai rangkaian acara yang mengiringi momen penting itu, acara syukuran pun dihelat. Seluruh pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) tiga kabupaten/kota itupun hadir. Plus, organisasi kemasyarakatan (ormas), organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP), organisasi mahasiswa, tokoh masyarakat, tokoh agama dan pimpinan lembaga vertikal.
Di antaranya, Wakil Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar; Pj Bupati Batu Bara, Nizhamul; Sekda Kota Tanjungbalai, Malini Marpaung; Kajari Asahan, Dedyng Wibiyanto Atabay; Kajari Batu Bara, Amru Siregar; Kajari Tanjungbalai, Rufina Br Ginting; Danlanal TBA, Letkol Wido Dwi Nugraha; Danyon 126/KC, Letkol Fernando Batu Bara, Kapolres Asahan; AKBP Afdhal Junaidi, Kapolres Batu Bara, AKBP Taufiq Hidayat Thayeb; Ketua PN Kisaran, Halida Rahardini; Ketua PA Kisaran, Diana Evrina Nasution, dan masih banyak lainnya.
Acara diawali dengan pemutaran video ucapan selamat dari pejabat Forkopimda. Satu persatu mereka mengucapkan “Dirgahayu Kodim 0208/Asahan, Semoga Tetap Prima, Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif”. Sebelumnya, juga dilakukan pemutaran video profil Kodim 0208/Asahan, tentang wilayah teritorialnya, tentang tugas-tugas pertahanan, dan baktinya sebagai bentuk kemanunggalan TNI dan rakyat.
Usai doa yang dibawakan Sertu Irwan Efendi, acara dilanjutkan dengan sambutan Dandim 0208/Asahan, Letkol Muhamad Bassarewan. Ia mengaku sangat gembira karena kehadiran seluruh pihak di ‘Hari Sakral’ Kodim 0208/Asahan. Ucapan terimakasih pun disampaikannya dengan menyebut satu persatu pejabat Forkopimda Plus, pimpinan Ormas, pimpinan OKP, pimpinan organisasi mahasiswa, hingga pimpinan instansi vertikal yang hadir. “Ada lagi? Jangan sampai ada yang ketinggalan,” katanya disambut tawa hadirin.
Di tengah penyampaiannya, Dandim ‘mencolek’ Kapolres Batu Bara, AKBP Taufiq Hidayat Thayeb. Ia pun bernostalgia saat masih bersama-sama menempuh pendidikan sebagai Taruna Akabri (sebelum dipisah menjadi Akmil, AAU, AAL dan Akpol, Red). “Pak Kapolres Batu Bara ini satu letting saya, kami pernah ditempeleng pelatih saat pendidikan, gara-garanya kami keluar pagar karena malam-malam kelaparan cari makanan di luar,” kenangnya.
Letkol Bassarewan kemudian mengungkapkan rasa bangganya atas kehadiran seluruh Forkopimda tiga kabupaten/kota pada acara tersebut. “Saya merasa sangat terhormat bisa mengumpulkan Forkopimda dari tiga kabupaten/kota. Nggak gampang ini, karena semuanya punya kesibukan, apalagi mau pemilu seperti sekarang ini,” tambahnya.
Sementara dalam sambutannya, Letkol Bassarewan menyampaikan imbauan agar semua pihak mendukung pelaksanaan Pemilu 2024 yang telah di ambang pintu agar berjalan aman, damai, dan kondusif. “Saya mengimbau seluruh elemen masyarakat agar Pemilu 2024 benar-benar menjadi pesta rakyat. Yang namanya pesta harus aman, damai, dan kondusif. Saya juga mengimbau agar seluruh masyarakat yang telah memiliki hak untuk menggunakan hak pilihnya,” sebutnya.
Dia juga memahami kesibukan masing-masing pejabat Forkopimda dari tiga kabupaten/kota. Seperti halnya dia sebagai Dandim yang juga turun ke lapangan untuk memastikan semua proses Pemilu 2024 berjalan dengan baik. “Saya kemarin ke Tanjungbalai untuk melihat kesiapan pemilu, khususnya meninjau simulasi atau persiapan pencoblosan untuk kalangan disabilitas. Kalau yang tak punya tangan (tuna daksa, Red) ternyata pakai kaki saat melakukan pencoblosan, yang bisu atau tuli (tuna rungu, Red) bisa pakai tunjuk, dan lainnya,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, ia juga memastikan telah menjaga netralitas TNI dalam Pemilu berjalan dengan baik. “Saya laporkan, ada juga anggota Persit yang ikut nyaleg. Tapi telah mengikuti prosedur yang berlaku, sehingga netralitas TNI dipastikan terjamin. Marilah kita melaksanakan Pemilu dengan baik. Saya ucapkan terimakasih atas dukungannya. Apabila ada kekurangan dan kekhilafan, kami mohon maaf,” tukasnya.
Usai sambutan Dandim, dilanjutkan dengan sambutan Wakil Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar, mewakili kepala daerah yang hadir. “Saya sampaikan permohonan maaf. Pak bupati harusnya hadir, tapi dalam waktu yang bersamaan, beliau harus menjadi saksi pernikahan anak salah satu kepala dinas (Kadis Perkim Tengku Adi Huzaifah, Red) di Masjid Agung. Jadi beliau mohon maaf dan titip salam,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Taufik menyampaikan ucapan terimakasih atas bantuan Kodim 0208/Asahan kepada pemerintah daerah. “Sebagai pemerintah daerah, kami banyak merasakan bantuan yang diberikan Kodim, bukan hanya dalam pembangunan seperti TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa, Red) maupun karya bakti.
Tapi juga di banyak kegiatan sosial lainnya, seperti penanganan pandemi Covid-19. Kodim juga telah membantu Kabupaten Asahan hingga ke tingkat nasional, di mana beberapa waktu lalu dalam lomba yang digelar TNI, Desa Sipaku Area menjadi Juara Nasional Kampung Pancasila,” ungkapnya.
Taufik kemudian me-refresh sejarah teritorial Kabupaten Asahan, Batu Bara dan Kota Tanjungbalai. “Dulunya satu, Kabupaten Asahan, dengan Tanjungbalai sebagai ibukotanya. Kemudian dimekarkan menjadi Asahan dan Tanjungbalai, lalu dimekarkan lagi menjadi Kabupaten Batu Bara. Makanya untuk pengamanan teritorial, pusatnya tetap di Asahan.
Semoga semua pembangunan yang kita cita-citakan dapat terlaksana dengan baik dalam bingkai NKRI. Mudah-mudahan ke depan Kodim 0208/Asahan menjadi Kodim yang Prima, Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif,” pungkasnya.
Rangkaian kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng berukuran besar oleh Letkol Bassarewan. Potongan pertama kemudian diberikan kepada personel tertua, Kapok TUUD Serma Syahrial Efendi Sinaga, yang pada 26 September 2024 mendatang akan memasuki masa pensiun.
Kejutan pun terjadi di tengah acara pemotongan tumpeng, personel Batalyon 126/Kala Cakti datang memberikan kue ulang tahun. Uniknya pemberian kue ulang tahun tersebut diiringi dengan barisan Marching Band. Disusul oleh Polres Asahan yang juga memberikan kue ulang tahun. Letkol Bassarewan kemudian memberikan potongan kue ulang tahun kepada masing-masing pejabat Forkopimda. Tapi ada juga pejabat Forkopimda yang ‘cagil’. Mereka malah mencoleki wajah Letkol Bassarewan dengan toping kue ulang tahun disertai ucapan selamat ulang tahun.
Usai pemotongan tumpeng dan kue ulang tahun, acara dilanjutkan dengan pemberian santunan dan penalih kasih kepada para veteran, warakawuri, petugas kebersihan hingga anak stunting. Setelah makan siang bersama, acara kemudian dilanjutkan dengan acara hiburan. Di awali dengan penampilan Grup Tari Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XXXV Dim 0208/Asahan yang membawakan Tari Japin Kreasi. Kemudian ditutup dengan unjuk kebolehan para pejabat Forkopimda dalam olah suara di atas panggung. (dra/her)