Air Joman (Koran Cerah) – Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Jalal, Desa Banjar, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, melaksanakan Wisuda Akbar Santri, pekan lalu, di lingkungan pesantren tersebut. Acara tersebut dihadiri pimpinan ponpes, guru, orang tua santri, serta seluruh santri.
Acara tersebut diselenggarakan sebagai bentuk peresmian santri yang berhasil menjadi seorang penghafal Al Quran (hafiz). Tercatat ada 10 santri, 5 orang putra dan 5 orang putri yang menjalani wisuda.
Mereka adalah Nuril Ihsan, Muhammad Yusuf Arif Margolang, Khoirul Anwar Manurung, Muhammad Iqbal Harahap, Rizky Amanda, Khairunnisa Simangunsong, Siti Fatimah, Dina Aulia Fadhilah, Ayu Lestari, dan Muhammad Iqbal Harahap.
Salah satu santri yang wisuda tersebut juga telah selesai melaksanakan simaan kubroh (membacakan Al Quran 30 Juz penuh) mulai pukul 19:00-02:00 WIB dan merupakan siswa berprestasi yang mendapat beasiswa, menerima sanad di Kendal oleh Dr Arif Mawardani.
Pimpinan Ponpes Daarul Jalal Asahan, Herman Hanafi SPd, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas keberhasilan anak didiknya yang telah berhasil menjadi hafiz dan menyelesaikan hafalan Al-Quran-nya.
“Jagalah Al Quran, jikalau kalian jaga Al Quran maka Allah akan memenuhi kebutuhan kita, sebagaimana hari ini penjaga kebun mendapatkan rezeki, penjaga toko mendapatkan rezeki, penjaga wilayah seperti presiden, kemudian gubernur, bupati, camat, kepala desa. Mereka ini adalah penjaga lingkungan dan penjaga ketertiban dan penjaga keharmonisan, maka mereka diberi Rezeki oleh Allah SWT,” nasihatnya.
Ustaz Herman melanjutkan, “Apalagi jikalau kita menjaga Al Quran, maka Istiqomah dan jagalah Al Quran, siapa saja yang menjaga Al Quran maka mereka akan dimudahkan hajatnya, akan dipenuhi kebutuhannya, dan akan dimuliakan oleh Allah SWT. Kemuliaannya sampai akhirat, jikalau presiden kemuliaannya hanya 5 tahun sama gubernur dan bupati, tapi yang menjaga Al Quran mereka akan mulia dunia dan akhirat. Ini pesan kami sebagai pimpinan Ponpes Daarul Jalan Asahan,” pungkasnya. (ald)